Silsilah Kerajaan Mataram Islam Singkat, dari Pendiri hingga Keturunannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
8 Maret 2023 17:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kesultanan Yogyakarta yang sebelumnya merupakan Kerajaan Mataram Islam. Foto: Unsplash/Fuad Najib
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kesultanan Yogyakarta yang sebelumnya merupakan Kerajaan Mataram Islam. Foto: Unsplash/Fuad Najib
ADVERTISEMENT
Sebelum terbentuknya Indonesia, negara kita terdiri dari berbagai kerajaan, seperti Kerajaan Mataram. Kerajaan Mataram sendiri terdiri dari dua jenis, yakni Kerajaan Mataram Kuno dan Kerajaan Mataram Islam. Meski sangat terkenal, namun banyak yang belum mengetahui silsilah Kerajaan Mataram Islam.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, artikel kali ini akan menjelaskan tentang silsilah keluarga dari kerajaan yang satu ini dari pendiri hingga keturunannya. Sehingga, kita dapat belajar tentang sejarah dari Kesultanan Yogyakarta.

Silsilah Kerajaan Mataram Islam, dari Pendiri hingga Keturunannya

Ilustrasi peninggalan Kerajaan Mataram Islam. Foto: Unsplash/Farano Gunawan
Kerajaan Mataram Islam adalah salah satu kerajaan terbesar di Indonesia. Bahkan Kerajaan Mataram Islam dapat mempersatukan Jawa dan Madura. Selain itu, kerajaan ini juga pernah memerangi VOC dalam mencegah penyebaran ke daerah lain.
Peninggalan dari Kerajaan Mataram Islam yang bisa kita saksikan hingga kini yakni, Masjid Agung Negara, Pasar Kotagede, Makam Kerajaan Imogiri, hingga Masjid Agung Surakarta.
Dikutip dari Kitab Terlengkap Sejarah Mataram oleh Soedjipto Abimanyu (2015), silsilah kerajaan Mataram Islam yakni:
ADVERTISEMENT

Ki Ageng Pamanahan

Ki Ageng Pamanahan adalah sosok pendiri desa Mataram, yakni pada tahun 1556. Desa inilah yang menjadi cikal bakal kerajaan Mataram Islam.
Awalnya, tanah tersebut merupakan hutan yang lebat dan dibuka oleh masayrakat sekitar dengan nama alas Mentaok.

Penambahan Senopati

Penambahan Senopati ing Alogi yang bernama asli Raden Danang Sutawijaya merupakan seorang senopati dari kerajaan Pajang. Ia menggantikan ayahnya yang menjadi seorang raja dari desa Mataram.
Berdirinya Kerajaan Mataram berasal dari kematian dari Sultan Hadiwijaya yang merupakan Sultan Pajang yang digantikan Pangerang Benawa. Ternyata ia ingin menggabungkan wilayahnya dengan Mataram. Inilah yang membuat Penambahan Senopati dinobatkan menjadi raja Kerajaan Mataram Islam.
Di bawah kepemimpinannya, Kerajaan Mataram Islam berkembang hingga melakukan perluasan daerah.

Hanyokrowati

Raden Mas Jolang atau Sinuhum Prabu Hanyokrowati merupakan putra dari Penambahan Senopati. Ia menggantikan ayahnya yang meninggal dunia. Raden Mas Jolang dikenal sebagai pribadi yang cekatan dan tangguh.
ADVERTISEMENT
Meski dipilih untuk menjadi pemimpin Kerajaan Mataram Islam, akan tetapi terjadi pergolakan akan dipilihnya Raden Mas Jolang. Beruntungnya, pemberontakan tersebut dapat diatasi dan tidak sampai menghancurkan kerajaan.

Hanyokrokusumo

Sultan Agung Prabu Hanyokokusumo yang bernama asli Raden Mas Rangsang dipilih sebagai pemimpin Kerajaan Mataram Islam akibat Raden Mas Wuryah yang sebelumnya dijanjikan oleh Hanyakrawati menyandang tunagrahita.
Raden Mas Wuryah yang memimpin di usia muda mampu membawa Kerajaan Mataram Islam menuju punjak kejayaan, di mana wilayah kerajaan sampai ke Jawa bagian Timur dan menyatakan peperangan melawan VOC.

Amangkurat I

Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Prabu Amangkurat Senapati ing Ngalaga Abdurrahman Sayyidin Panatagama Khalifatullah Ingkang Jumeneng Kaping I atau yang dikenal dengan Amangkurat I bernama asli Raden Mas Sayidin. Ia dipilih menjadi pemimpin Kerajaan Mataram Islam atas rekomendasi Ratu Wetan.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi dengan gaya kepemimpinan yang terkenal mementingkan diri sendiri, licik, dan kejam membuat Kerajaan Mataram Islam mengalami kemunduran.

Amanekurat II

Amengkurat II yang bernama asli Raden Mas Rahmat merupakan anak dari Amangkurat I. Meski begitu, ia tidak memiliki hubungan yang dekat dengan ayahnya.
Ia mendapatkan takhta raja Kerajaan Mataram Islam setelah bekerja sama dengan Trunojoyo dalam menggulingkan sang ayah. Akan tetapi ia berbalik ke pasukan sang ayah akibat mengetahui kekuatan dari pasukan Trunojoyo.
Untuk melawan pasukan Trunojoyo, Raden Mas Rahmat meminta bantuan kepada VOC. Selain itu, ia juga diberikan pinjaman membangun istana baru di daerah Surakarta.
Sebagai gantinya adalah pantai utara dan beberapa wilayah kekuasaan harus diserahkan kepada VOC.
Itulah penjelasan mengenai silsilah dari Kerajaan Mataram Islam dari pendiri hingga keturunannya. Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat menambah wawasan tentang kerajaan yang sekarang dikenal dengan Kesultanan Yogyakarta ini.(MZM)
ADVERTISEMENT