Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil pada Tubuh Manusia

Ilustrasi Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil, Sumber Unsplash Robina Weermeijer

Manusia bisa hidup karena banyak sistem yang berjalan di dalam tubuhnya secara terus menerus. Salah satunya adalah sistem peredaran darah. Perlu dipahami bahwa ada sistem peredaran darah besar dan kecil pada tubuh manusia.

Kedua sistem tersebut mempunyai jalur dan tujuan yang berbeda. Meski demikian, kedua sistem ini saling berhubungan.

Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil untuk Menopang Kehidupan Manusia

Ilustrasi Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil, Sumber Unsplash Robina Weermeijer 1

Menurut buku BUPERI Ilmu Pengetahuan Alam, Dewi Nur Halimah (2020: 219), sistem peredadaran darah kerap disebut sebagai sistem kariovaskular. Pada manusia, sistem ini juga bisa disebut sebagai sistem peredaran darah ganda. Mengapa demikian?

Jadi pada sistem ini, darah akan melewati jantung sebanyak dua kali. Hal ini membuat dua jenis sistem peredaran darah muncul, yaitu besar dan kecil. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai sistem peredaran darah besar dan kecil.

A. Sistem Peredaran Darah Besar

Sistem peredaran darah besar yang juga dipanggil sebagai sistemik mengedarkan darah yang mengandung oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Setelah itu, darah yang mengandung karbon dioksida dari seluruh tubuh kembali lagi ke jantung. Berikut tahapannya:

B. Sistem Peredaran Darah Kecil

Sistem peredaran darah kecil atau pulmonal mengedarkan darah yang mengandung karbon dioksida dari jantung ke paru-paru. Lalu, darah yang memiliki oksigen kembali dari paru-paru ke jantung. Inilah tahapannya:

Baca juga: Pentingnya Sistem Pencernaan bagi Manusia dan Organ-organnya

Dari ulasan di atas dapat diketahui bahwa sistem peredaran darah besar dan kecil bekerja secara berkesinambungan. Cara kerja inilah yang membuat manusia tetap hidup dan bisa beraktivitas. (LOV)