Sosok Filsuf Romawi di Balik Pernyataan Sejarah adalah Guru Kehidupan

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
21 Oktober 2022 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Filsuf Romawi: Sejarah Adalah Guru Kehidupan, Foto:Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Filsuf Romawi: Sejarah Adalah Guru Kehidupan, Foto:Unsplash
ADVERTISEMENT
Historia est Magistra Vitae adalah ungkapan terkenal dalam bahasa Romawi yang memiliki arti; sejarah adalah guru kehidupan. Filsuf Romawi yang mengatakan bahwa sejarah adalah guru kehidupan ialah Marcus Tullius Cicero. Simak ulasannya dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT
Filsuf Romawi yang mengatakan bahwa sejarah adalah guru kehidupan ialah Marcus Tullius Cicero. Cicero meyakini bahwa sejarah dapat memberi pelajaran ketadanan agar sebuah kejadian traumatis tidak terulang. Dari sejarah dapat dipelajari karakter manusia, mengenal tata sosial, politik, ekonomi, pemerintahan, dan lainnya tanpa harus memiliki pengalaman yang sama.

Filsuf Romawi: Sejarah adalah Guru Kehidupan

Filsuf Romawi: Sejarah Adalah Guru Kehidupan, Foto:Unsplash
Sejarah merupakan salah satu disiplin ilmu tertua di dunia yang telah mengajarkan kita banyak hal tentang kehidupan. Filsuf Romawi yang mengatakan bahwa sejarah adalah guru kehidupan ialah Marcus Tullius Cicero. Saat ini terbukti bahwa pemikiran Marcus Tullius Cicero melebihi zamannya.
Dikutip dari buku Dilema Transformasi Budaya Dayak yang disusun oleh Roedy Haryo Widjono AMZ (2016:163), Marcus Tullius Cicero adalah seorang orator ulung, anggota senat, ahli hukum, dan filsuf yang hidup di masa Republik Roma (106-43 SM). Pernyataan Marcus Cicero tersebut terdapat dalam buku yang ditulisnya, de Orator.
ADVERTISEMENT
Dalam buku tersebut ia memaknai realita dengan petuah bijak, "Historia vero testis temporum, lux veritatis, vita memoriae, magistra viate, nuntia vetustatis". Kalimat tersebut memiliki arti "Sejarah adalah saksi zaman, sinar kebenaran, kenangan hidup, guru kehidupan, dan pesan dari masa silam.
Sosok Filsuf Romawi: Sejarah Adalah Guru Kehidupan Foto:Unsplash
Cicero menegaskan tentang hikmah peradaban, bahwa tidak ada ke-kini-an tanpa ke-lampau-an, kedua masa itu sungguh tak terpisahkan sebagai proses sejarah kehidupan. Pernyataan Cicero sering dikutip sebagai fakta bahwa "Sejarah adalah guru kehidupan dan pesan dari masa silam" (Historia Magistra Vitae, Nuntia Vetustatis). Sejarah merupakan pesan dari masa silam dalam konteks kekinian ruang dan waktu.
Mempelajari sejarah artinya juga mempelajari kehidupan, karena peristiwa sekecil apapun yang berlalu merupakan guru kehidupan. Filsuf Romawi yang mengatakan bahwa sejarah adalah guru kehidupan ialah Marcus Tullius Cicero. Kini ungkapan tersebut menjadi pernyataan legendaris dalam sejarah.(DK)
ADVERTISEMENT