Konten dari Pengguna

Start yang Digunakan dalam Lari Jarak Pendek sesuai Peraturan

Berita Terkini
Penulis kumparan
16 Juni 2023 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Start yang digunakan dalam lari jarak pendek. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Start yang digunakan dalam lari jarak pendek. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lari merupakan salah satu cabang olahraga yang disukai oleh banyak orang karena tidak membutuhkan alat khusus untuk melakukannya. Ada berbagai jenis olahraga lari yang bisa dilakukan, seperti lari jarak pendek. Adapun start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah start jongkok.
ADVERTISEMENT
Artinya, setiap cabang olahraga lari memiliki ketentuan yang berbeda-beda. Termasuk juga pada start yang menjadi teknik awalan olahraga yang satu ini. Oleh karena itulah, setiap pelari wajib mengetahui start atau awalan yang dilakukan sesuai dengan jenis larinya.

Start yang Digunakan dalam Lari Jarak Pendek

Start yang digunakan dalam lari jarak pendek. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku All New Target Nilai 100 Ulangan Harian SMP Kelas VII oleh Tim Guru Eduka (2018:419), start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah start jongkok atau crouching start.
Dalam praktiknya, jenis start dalam olahraga lari ini termasuk ke dalam start yang tersulit. Adapun untuk melakukan start jongkok, pelari perlu menggunakan alat yang disebut dengan start block.
Secara umum, start jongkok merupakan aspek yang paling penting dalam teknik lari cepat. Khususnya pada lomba lari 100 meter dan 200 meter. Start jongkok yang dilakukan dengan block akan membuat sprinter dapat mencapai posisi tubuh yang optimal untuk mengatasi kelembaman dan juga mencapai akselerasi secepat mungkin dari posisi statis.
ADVERTISEMENT
Apalagi lari jarak pendek memang bertujuan untuk mencapai garis finish dalam waktu yang sesingkat mungkin. Jadi, semakin cepat seorang atlet bisa berakselerasi ke kecepatan maksimalnya, maka akan semakin cepat mereka bisa berlari.
Oleh karena itulah, dalam setiap kompetisi lari di perlombaan atletik yang dimulai dari awalan statis menjadi aspek yang penting dari olahraga ini. Lantas, benarkah penggunaan block pada awalan start lari jarak pendek bisa membuat pelari menjadi lebih cepat?
Jawabannya adalah iya. Jika block disiapkan dengan benar dan pelari mempunyai kemampuan untuk melakukan teknik start yang tepat. Pada saat kedua kriteria tersebut berhasil terpenuhi, maka seorang pelari cepat bisa berlari jauh lebih cepat dengan block dibandingkan tanpa block.
ADVERTISEMENT
Nah, itu dia penjelasan singkat tentang start yang digunakan dalam lari jarak pendek yang menarik untuk diketahui. (Anne)