Konten dari Pengguna

Strategi Rasulullah Ketika Memimpin Negara Madinah

Berita Terkini
Penulis kumparan
16 Januari 2023 19:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Strategi Rasulullah ketika Memimpin Negara Madinah. Foto: dok. Yasmine Arfaoui (Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Strategi Rasulullah ketika Memimpin Negara Madinah. Foto: dok. Yasmine Arfaoui (Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Rasulullah merupakan sosok utusan Allah yang dikenal pandai berdakwah dan ahli memimpin pasukan perang. Tak hanya itu, rupanya Rasulullah juga termasuk pemimpin bijak yang berhasil mempin Madinah. Bagaimana strategi Rasulullah ketika memimpin negara Madinah? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT

Strategi Rasulullah ketika Memimpin Negara Madinah agar menjadi Negara Makmur

Dalam islam, sosok Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai Rasul atau utusan Allah dalam berdakwah untuk menyebarkan agama Islam bagi seluruh manusia di bumi ini. Di samping itu, Rasulullah juga dikenal sebagai seorang pemimpin yang mulia dan bijak dalam mengurus masyarakatnya. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Rasulullah dalam memimpin negara Madinah.
Saat Rasulullah diberi amanat sebagai pemimpin negara Madinah, beliau menjalankan berbagai strategi yang dapat membantu kelancaran kehidupan masyarakat di dalamnya. Beberapa strategi yang dijalankan Rasulullah ketika memimpin negara Madinah hingga menjadi negara yang makmur dipaparkan dalam buku Kebijakan Publik dalam Peradaban Islam Edisi 1 yang disusun oleh Khaerul Umam, ‎Safira Hamada, ‎Faizal Pikri (2022: 75).
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Strategi Rasulullah ketika Memimpin Negara Madinah. Foto: dok. Anas Miah (Unsplash.com)
Dikutip dari buku tersebut bahwa dalam menjalankan pemerintahannya, baik secara teori maupun praktik Rasulullah selalu memimpin dengan kekuatan yang bersumber dari spiritual undang-undang ketuhanan, oleh karenanya, segala kebijakan politik yang diputuskan Rasulullah tidak pernah merugikan umat agama manapun.
Masih dalam buku yang sama, dijelaskan pula bahwa selain pembawa risalah Allah, Rasul juga sangat piawai dalam berdiplomatik. Kebijakan yang dibuat Rasul untuk kepentingan politik adalah perjanjian politik piagam Madinah yang berlaku sebagai undang-undang yang mengatur masyarakat dalam menjalin hubungan dari segi politik, sosial, ekonomi, dan lain-lain.

Ragam Kebijakan Rasulullah Selama Memimpin Madinah

Ilustrasi Strategi Rasulullah ketika Memimpin Negara Madinah. Foto: dok. Mishaal Zahed (Unsplash.com)
Tak hanya itu, rasulullah juga membuat perjanjian Hudaibiyah, menjalin persahabatan dengan mengutus delegasi, dan mengadakan perjanjian dengan Yohanes bin Ru’bah. Selain kebijakan politik, rasulullah juga menetapkan kebijakan moneter selama memimpin negara Madinah. Kebijakan moneter yang dijalankan pada masa Rasulullah antara lain:
ADVERTISEMENT
Dengan strategi yang dijalankan Rasulullah selama memimpin Madinah tersebut, Madinah menjadi negara yang aman dan jauh dari konflik antar suku bahkan juga terjalin perdamaian antar umat beragama.
Ulasan tentang bagaimana strategi Rasulullah ketika memimpin negara Madinah ini dapat Anda ketahui untuk memperluas wawasan Anda tentang kepiawaian Rasulullah sebagai pemimpin negara Madinah. (DAP)