Struktur Organisasi Pramuka dan Sejarah Singkatnya di Indonesia

Ilustrasi Struktur Organisasi Pramuka. Sumber: Unsplash/Septian Akbar

Pramuka merupakan organisasi non formal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan. Sebagai organisasi, tentunya Pramuka memiliki strukturnya tersendiri. Struktur organisasi Pramuka disusun mulai dari tingkat nasional, ranting, gugus depan, dan sebagainya.

Struktur tersebut memiliki tanggung jawab dan tugasnya tersendiri. Jika tertarik dengan gerakan Pramuka, maka wajib mengetahui struktur selengkapnya.

Sejarah Singkat Gerakan Pramuka di Indonesia

Ilustrasi Struktur Organisasi Pramuka. Sumber: Unsplash/Mufid Majnun

Dikutip dari buku Managemen Ekstrakurikuler Pramuka, Puspitasari (2023), pramuka adalah singkatan dari Paraja Muda Karana yang artinya adalah masyarakat yang penuh kreasi.

Awal adanya Pramuka di Indonesia ditandai dengan munculnya NPO atau Nederlandsche Padvinders Organisatie pada tahun 1912. Di tahun 1916, organisasi tersebut berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIVP).

Pada tahun yang sama, Mangkunegara VII membuat organisasi kepanduan pertama. Lahirnya JPO memicu gerakan nasional lainnya. Banyaknya organisasi Pramuka milik Indonesia membuat Belanda melarang organisasi kepramukaan lainnya di luar milik Belanda.

K. H. Agus Salim kemudian memperkenalkan istilah pandu atau kepanduan untuk organisasi kepramukaan di Indonesia. Setelah kemerdekaan organisasi kepanduan yang jumlahnya ratusan dibagi menjadi federasi. Kaena adanya kelemahan, maka terbentuklah PERKINDO.

Tahun 1960, MPRS dan pemerintah membenahi organisasi kepramukaan, Lalu pada tahun 1961, Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh gerakan kepramukaan di Indonesia. Presiden juga membentuk panitia pembentukan gerakan Pramuka.

Adanya panitia tersebut membuahkan hasil dan terbentuk lampiran Keputusan Presiden nomor 238 tentang gerakan Pramuka. Peristiwa tersebut dinamakan Hari Permulaan Tahun Kerja. Pada 14 Agustus 1961, dilakukan MAPINAS.

Gerakan Pramuka dikenalkan pada masyarakat ditandai dengan penyerahan panji-panji Pramuka. Peristiwa tersebut kemudian hingga hari ini dikenal sebagai Hari Lahir Pramuka.

Baca juga: Mengenal Arti dan Tujuan Motto Gerakan Pramuka

Struktur Organisasi Pramuka

Ilustrasi Struktur Organisasi Pramuka, Sumber: Unsplash/Muhammad Adil Haxy

Terdapat struktur organisasi Pramuka di Indonesia. Berikut struktur lengkapnya.

1. Pramuka Utama Gerakan Pramuka

Pramuka Utama Gerakan Pramuka merupakan Presiden yang sedang menjabat.

2. Majelis Pembimbing

Majelis pembimbing adalah badan yang bertugas membimbing dan membantu kwartis, gugusdepan, dan satuan karya pramuka, majelis pembimbing dibentuk dari tingkat nasional, daerah, cabang, ranting, gugusdepan, dan saka.

3. Badan Pemeriksa Keuangan

Terdapat BPK pada gerakan Pramuka, BPK ini dibentuk di tseluruh tingkat.

4. Kwartis dan Koordinator Gugusdepan

Struktur ini adalah perangkat dan mekanisme kerja untuk mencapai seluruh tujuan gerakan Pramuka.

5. Gudep

Gugusdepan atau gudep adalah wadah pendidikan di Pramuka.

6. Saka

Saka dalam kegiatan kepramukaan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

7. Badan Kelengkapan Kwartir

Badan ini bertugas untuk membantu kwartir.

Itu tadi adalah penjelasan sejarah singkat dan struktur organisasi Pramuka di Indonesia. Semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan seputar gerakan kepramukaan. (FAR)