Stunting Menurut WHO dan Cara Pencegahannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
8 Januari 2021 13:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Stunting menurut WHO sumber: Pinterest
zoom-in-whitePerbesar
Stunting menurut WHO sumber: Pinterest
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Stunting menurut WHO secara global telah mempengaruhi lebih dari 162 juta anak pada usia di bawah lima tahun. Stunting atau kekerdilan pada balita didefinisikan sebagai tinggi badan yang lebih rendah jika diukur dari standar pertumbuhan anak yang ditetapkan oleh WHO.
ADVERTISEMENT
Menurut WHO, stunting tidak dapat diperbaiki akibat kurangnya nutrisi serta adanya infeksi yang berulang selama 1000 hari pertama kehidupan anak. Tak hanya itu, stunting memiliki efek jangka panjang pada individu antara lain penurunan perkembangan kognitif dan fisik, penurunan kapasitas produktif dan kesehatan yang buruk, serta peningkatan risiko penyakit degeneratif seperti diabetes.
WHO menyebutkan jika situasi stunting secara global tak segera teratasi, maka bisa jadi sebanyak 127 juta anak terkena stunting pada tahun 2025, sehingga diperlukan adanya tindak lanjut yang cukup serius.
Melansir dari situs WHO, badan kesehatan dunia tersebut telah menargetkan untuk bisa mengurangi angka stunting menjadi 100 juta. Stunting menurut WHO bisa dicegah dengan langkah-langkah yang telah diterapkan berikut ini:
ADVERTISEMENT
Demikian adalah ulasan mengenai permasalahan stunting menurut WHO dan cara pencegahannya. Semoga bermanfaat! (Adelliarosa)