Sudut Pandang Orang Pertama dan Ketiga, Apa Perbedaannya?

Ilustrasi Sudut Pandang, Foto: Dok. freepik.com

Merupakan salah satu unsur penting yang mempengaruhi penyajian cerita, apakah anda sudah mengetahui apa itu sudut pandang? Seringkali disebut sebagai point of view, secara garis besar sudut pandang adalah teknik yang digunakan penulis dalam menyampaikan serta menempatkan dirinya di dalam cerita.

Dengan menggunakan sudut pandang tertentu dari seorang penulis, cerita akan lebih hidup sekaligus lebih mudah tersampaikan kepada pembacanya. Sudut pandang juga dapat membuat penulis seolah-olah menjadi pelaku utama cerita, atau bahkan menjadi orang lain dalam cerita. Karena sangat menentukan jalannya suatu cerita, penulis terlebih dahulu harus menentukan sudut pandang apakah yang ingin dipakai sebelum membuat cerita.

Secara umum sudut pandang terbagi dalam dua jenis, yakni sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga. Masing-masing memiliki penggunaan berbeda dalam cerita, yang akan dipaparkan lebih lanjut berikut ini.

Sudut Pandang Orang Pertama

Dalam sudut pandang orang pertama, penulis seolah-olah menjadi salah satu tokoh di dalam cerita. Gaya bahasa yang digunakan sudut pandang orang pertama akan membuat pembaca merasa melakoni atau berada di dalam cerita yang dibuat penulis.

Sudut pandang orang pertama terbagi lagi menjadi dua, yaitu sudut pandang orang pertama tunggal dan sudut pandang orang pertama jamak.

1. Sudut Pandang Orang Pertama Tunggal

Sering disebut juga sebagai sudut pandang orang pertama tokoh utama, jenis sudut pandang orang pertama ini menjadikan penulis seolah-olah menjadi tokoh utama atau tokoh sentral dalam cerita.

Seluruh pikiran, tingkah laku, perasaan, ataupun kejadian yang tokoh utama alami, dijelaskan dengan kata ganti “aku” atau “saya”. Pembaca akan memahami cerita sesuai yang dialami oleh “aku” sebagai pusat cerita.

2. Sudut Pandang Orang Pertama Jamak

Sudut pandang orang pertama jamak sebenarnya mirip dengan tunggal. Hal yang membedakannya terletak pada kata gantinya, yang menggunakan kata “kami”. Kata ganti “kami” menjadikan penulis seolah-olah menjadi seseorang yang bicara mewakili beberapa orang.

Sudut Pandang Orang Ketiga

Berbeda dengan sudut pandang orang pertama, pada sudut pandang orang ketiga penulis hanya menceritakan kisah mengenai tokoh lain. Karena menceritakan tentang tokoh lain, maka penulis tidak terlibat dan tidak bisa menggambarkan ‘sosok dirinya’ di dalam cerita. Dalam sudut pandang jenis ini, penulis seperti sosok yang ‘Mahatahu’ karena mengetahui segala hal tentang seluruh tokoh dan peristiwa yang ada di dalam cerita

Sudut pandang orang ketiga juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu sudut pandang orang ketiga tunggal dan jamak yang akan dijelaskan lebih rinci berikut ini.

1. Sudut Pandang Orang Ketiga Tunggal

Dalam jenis sudut pandang ini, penulis menyebut para tokoh dengan kata ganti “dia” atau “ia”. Bisa juga penulis menyebut tokoh tersebut dengan kata ganti nama dari tokoh itu sendiri.

2. Sudut Pandang Orang Ketiga Jamak

Berbeda dengan sudut pandang orang ketiga tunggal, sudut pandang orang ketiga jamak menggunakan kata ganti “mereka” untuk menyebut para tokohnya. Dalam sudut pandang jenis ini, penulis mengisahkan cerita berdasarkan persepsi banyak tokoh sekaligus.

Demikian penjelasan mengenai sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga beserta perbedaan diantara keduanya. Semoga bermanfaat!

(RYFA)