Konten dari Pengguna

Suku dan Masyarakat Adat Kalimantan Utara beserta Keunikannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
17 Januari 2024 20:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Suku dan Masyarakat Adat Kalimantan Utara. Foto: dok. Unsplash/Ainun Jamila
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Suku dan Masyarakat Adat Kalimantan Utara. Foto: dok. Unsplash/Ainun Jamila
ADVERTISEMENT
Suku dan masyarakat adat Kalimantan Utara dikenal memiliki keunikan dan ciri khas yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Provinsi yang terletak di utara pulau Kalimantan ini dihuni oleh masyarakat dengan latar belakang suku yang berbeda, mulai dari Suku Kutai, hingga Suku Dayak. Provinsi ini juga memiliki keunikan berupa budaya dan adatnya yang menarik untuk dipelajari.

Suku dan Masyarakat Adat Kalimantan Utara beserta Keunikannya

Ilustrasi Suku dan Masyarakat Adat Kalimantan Utara. Foto: dok. Unsplash/Ervan Sugiana
Dikutip dari dalam buku berjudul Bahasa Daerah di Kalimantan Utara, M Bahri Arifin, ‎Syamsul Rijal (2017: 18), suku dan masyarakat adat Kalimantan Utara dikenal karena keunikannya.
Hal ini karena sebagian besar penduduknya berasal dari luar wilayah Kalimantan Utara seperti Suku Jawa dan Sulawesi. Namun begitu, di Kalimantan Utara juga terdapat Suku asli yang menempati Pulau Kalimantan.
Suku asli Pulau Kalimantan yang menempati Kalimantan Utara antara lain Suku Banjar, Suku Bulungan, Suku Dayak, Suku Kutai, dan Suku Tidung. Kemajemukan masyarakat di Kalimantan Utara membuat bahasa daerah yang digunakan sangat beragam.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dibuktikan dengan penggunaan Bahasa Abai pada masyarakat yang menghuni Desa Mansalong, sedangkan masyarakat Desa Tanah Kuning dan Desa Muara Pengian menggunakan Bahasa Bulungan serta masyarakat di Kabupaten Malinau menggunakan Bahasa Kenyah.
Provinsi yang baru disahkan dalam rapat paripurna DPR pada tanggal 25 Oktober 2012 berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2012 ini, memiliki keunikan lain dari budaya yang dimiliki masyarakat setempat. Diketahui dari corak dan bentuk fisik serta berbagai ornamen dan kesenian yang ada di Kalimantan Utara.
Contohnya seperti rumah adat Kalimantan Utara yang dikenal dengan rumah Baloy yang merupakan modifikasi dari rumah Lamin oleh suku Dayak Tidung.
Selain itu, pakaian adat Kalimantan Utara yaitu baju Dayak memiliki ciri khas motif alam. Ditambah lagi senjata tradisional Kalimantan Utara yang mirip dengan Kalimantan Timur yaitu Mandau.
ADVERTISEMENT
Sekian pembahasan mengenai suku dan masyarakat adat Kalimantan Utara beserta ciri khasnya yang unik. Melalui pembahasan ini, wawasan tentang keragaman suku dan masyarakat di Indonesia dapat terus berkembang. (DAP)