Konten dari Pengguna

Suku di Yogyakarta Lengkap dengan Tradisi dan Ciri Khasnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 Juni 2023 20:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Suku di Yogyakarta, Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Suku di Yogyakarta, Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Suku di Yogyakarta cukup beragam. Hal ini dikarenakan banyak pendatang yang baru ke kota ini untuk sekedar menimba ilmu maupun bekerja. Kota ini dikenal sebagai pusat kebudayaan Jawa dengan keberadaan Keraton Yogyakarta sebagai salah satu landmark terkenal di sana.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Yogyakarta juga memiliki beberapa tempat wisata populer, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pantai Parangtritis, Taman Sari, dan Malioboro. Kota ini juga terkenal dengan seni dan budaya tradisionalnya, termasuk seni wayang kulit, tari tradisional, dan musik gamelan.

Suku di Yogyakarta

Ilustrasi Suku di Yogyakarta, Foto: Unsplash.
Provinsi Yogyakarta memiliki peran penting dalam menjaga dan mempertahankan warisan budaya Jawa serta sebagai pusat kegiatan pendidikan, pariwisata, dan seni di Indonesia. Baca sampai selesai ulasan tentang suku di Yogyakarta lengkap dengan tradisi dan ciri khasnya yang perlu diketahui.
Di wilayah Yogyakarta terdapat beberapa suku yang memiliki tradisi dan ciri khas mereka sendiri. Berikut adalah beberapa suku yang ada di Yogyakarta beserta tradisi dan ciri khasnya:

1. Suku Jawa

Dikutip dari buku Asal Muasal Orang Jawa: Menelisik Sejarah Awal Adanya Kebudayaan Jawa karya Asti Musman (2022: 9), Suku Jawa merupakan suku mayoritas di Yogyakarta. Suku bangsa Jawa merupakan bagian dari bangsa Indonesia yang mempunyai sejarah tak jauh berbeda.
ADVERTISEMENT
Mereka memiliki tradisi dan budaya yang kaya, seperti upacara adat, musik gamelan, tari tradisional seperti tari bedhaya dan tari ronggeng, serta seni wayang kulit. Suku Jawa juga memiliki filosofi kehidupan yang tercermin dalam konsep "Jawa nggih, Jawa pisan" yang menekankan etika, kesopanan, dan kearifan lokal.

2. Suku Batak

Meskipun tidak sebanyak suku Jawa, ada juga komunitas suku Batak di Yogyakarta. Mereka memiliki tradisi dan adat istiadat unik, seperti tari tortor, gondang sabangunan (musik tradisional), dan kebiasaan makan bersama dalam adat Batak yang disebut "mauliate".

3. Suku Sasak

Di Yogyakarta juga terdapat komunitas suku Sasak yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Mereka memiliki tradisi dan budaya yang kaya, seperti tarian tradisional Sasak, seni anyaman, dan keahlian dalam memainkan alat musik seperti suling Sasak.
ADVERTISEMENT

4. Suku Tionghoa

Komunitas suku Tionghoa juga cukup besar di Yogyakarta. Mereka memiliki tradisi dan budaya yang khas, seperti perayaan Imlek, upacara lebaran Cap Go Meh, serta seni pertunjukan seperti barongsai dan musik tradisional Tionghoa.

5. Suku Minangkabau

Di Yogyakarta juga terdapat komunitas suku Minangkabau yang berasal dari Sumatera Barat. Mereka memiliki tradisi dan budaya yang kaya, seperti tari tradisional randai, musik tradisional saluang jo dendang, serta adat istiadat Minangkabau yang kuat dalam matriarki dan sistem kekerabatan.
Setiap suku tersebut memiliki tradisi dan ciri khasnya sendiri. Dalam masyarakat Yogyakarta terdapat juga proses asimilasi dan adopsi budaya antarsuku yang menjadikan kota ini sebagai tempat dengan keberagaman budaya yang harmonis dan kaya. (Umi)
ADVERTISEMENT