Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Surat Al Baqarah dan Ayat tentang Puasa Ramadhan
26 Februari 2021 23:10 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak terasa sebentar lagi kita akan menyambut bulan suci Ramadhan . Di mana kita sebagai umat islam dianjurkan agar meningkatkan ibadah selama satu bulan penuh. Selain itu, kita diajarkan untuk menahan diri dari nafsu. Berbagai macam ibadah yang bisa kita tunaikan yaitu; sholat terawih, puasa, mencari malam lailatul qadr, tadarus dan iqtikaf. Sayangnya selama pandemi berlangsung, i’tiqaf tidak bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
Ibadah puasa bagi umat Islam hukumnya adalah fardhu atau wajib. Terdapat banyak ayat-ayat Al-Quran yang kuat mengandung kewajiban berpuasa. Salah satu surat yang menguatkan jika hukum berpuasa Ramadhan merupakan fardhu adalah Surat Al-Baqarah ayat 183-185. Di bawah ini, ayat-ayat Al-Baqarah yang menjadi sumber rujukan untuk menunaikan ibadah puasa.
Surat Al Baqarah ayat 183 tentang Puasa Ramadhan
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Dari ayat Al-Quran surat Al-Baqarah ayat ke 183 di atas, jelas bahwa mengajak hamba Allah yang beriman agar melakukan ibadah puasa secara wajib. Supaya menjadi orang-orang yang senantiasa bertakwa pada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Ayat Al-Baqarah 184
أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Arti ayat: (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberikan makan bagi seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengethaui.” (QS. Al-Baqarah, Ayat 184).
ADVERTISEMENT
Kutipan ayat tersebut juga menerangkan bahwa hukum apabila kita berhalangan tidak mampu berpuasa. Ada dua pilihan yang ditawarkan yaitu yang pertama wajib mengganti puasa di lain kesempatan atau di luar bulan puasa Ramadhan sejumlah yang di tinggalkan bagi orang sakit ataupun musafir dalam perjalanan. Kedua, jika masih tidak mampu mengganti puasa di lain kesempatan, maka hendaknya membayar fidyah dengan memeberi makanan pada orang miskin.
Ayat Al-Baqarah 185
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
ADVERTISEMENT
Arti ayat: Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah, Ayat 185).
Pada ayat ini juga memiliki kesamaan dengan ayat sebelumnya. Al-Quran adalah pedoman hidup yang berfungsi sebagai petunjuk, penjelasan serta pembeda anatara hal-hal yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Kemudian juga dijelaskan apabila telah datang bulan Ramadhan diwajibkan bagi kita umat islam menunaikan puasa. Jika sakit atau musafir dan tidak bisa berpuasa, maka wajib mengganti di lain waktu.
ADVERTISEMENT
Ayat Al-Baqarah 187
أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
Arti ayat: Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.” (QS. Al-Baqara, Ayat 187).
ADVERTISEMENT
Kandungan ayat tersebut menjelaskan bahwa, di malam hari kita diperkenankan untuk menggauli pasangan sah masing-masing. Selain itu diperbolehkan makan dan minum pada malam hari karena Allah Maha Memahami hamba-Nya. Dalam artian kita tidak boleh berpuasa di malam hari. Akan tetapi jika sudah masuk waktu dalam berpuasa jangan melakukan hal itu semua karena perbuatan-perbuatan itu terlarang.Dengan mengetahui ayat-ayat yang berkaitan dengan ibadah puasa, semoga ibadah puasa kita lancar dan mendapat berkah dari Allah SWT. (KPS)