Konten dari Pengguna

Syarat Aliran Fluida dalam Fisika dapat Dikatakan Laminar atau Steady

Berita Terkini
Penulis kumparan
16 Desember 2022 17:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Suatu Aliran Fluida dalam Fisika Dikatakan Laminar/Steady Apabila. (Foto: Andrew George | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Suatu Aliran Fluida dalam Fisika Dikatakan Laminar/Steady Apabila. (Foto: Andrew George | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Suatu aliran fluida dikatakan laminar/steady apabila kondisi alirannya tidak berubah dengan waktu. Aliran fluida mungkin masih asing didengar oleh sebagian orang. Aliran fluida biasanya dibahas pada pelajaran fisika.
ADVERTISEMENT
Aliran fluida adalah materi yang cukup rumit. Terdapat banyak teori dan bahan bacaan yang harus dihafalkan. Kamu tak perlu khawatir, artikel ini akan membahas mengenai aliran fluida serta mekanika fluida.

Suatu Aliran Fluida dalam Fisika Dikatakan Laminar/Steady Apabila?

Ilustrasi Suatu Aliran Fluida Dikatakan Laminar/Steady Apabila. (Foto: Artturi Jalli | Unsplash.com)
Apakah yang disebut dengan aliran fluida? Aliran fluida adalah suatu perpindahan fluida yang dapat membentuk garis aliran dengan kecepatan tertentu. Kecepatan pada aliran fluida berbeda-beda. Kecepatan tersebut tergantung jumlah tabung aliran.
Aliran fluida dapat diamati dalam bentuk cairan. Namun cairan tersebut harus mengalir dengan satuan waktu. Terdapat beberapa jenis aliran fluida, berikut penjelasannya.

1. Aliran Laminar

Suatu aliran fluida dikatakan laminar atau steady jika kondisi alirannya tidak berubah dengan waktu. Aliran ini dapat terbentuk jika tidak ada gangguan saat pengaliran fluida pada tiap lapisan yang sejajar. Aliran laminar memiliki karakteristik, yakni pasti tidak akan membentuk persilangan, percampuran garis aliran, ataupun pusaran.
ADVERTISEMENT

2. Aliran Transisi

Jenis kedua adalah aliran transisi. Aliran ini merupakan suatu bentuk peralihan dari aliran laminar menjadi aliran turbulen. Adanya aliran transisi adalah akibat adanya perbedaan sifat aliran laminar dan turbulen.

3. Aliran Turbulen

Jenis terakhir adalah aliran turbulen. Berbeda dengan dua aliran fluida lainnya. Aliran ini memiliki kecepatan yang selalu berubah-ubah. Pada aliran ini, partikel bergerak secara tidak stabil dan bahkan acak. Sangat berbanding terbalik dengan aliran laminar.
Aliran fluida dan mekanika fluida sangat berbeda. Mengutip buku dengan judul Mekanika Fluida karya Suharto (2009:45), mekanika fluida adalah ilmu mekanika dari zat cair dan gas yang didasarkan pada prinsip yang sama dengan prinsip yang dipakai zat padat.
Hingga saat ini, terdapat tiga cabang pengertian pokok mekanika fluida, yaitu fluida statis, fluida dinamis, dan fluida kinematis. Pengertian ketiga cabang tersebut juga sangat berbeda. Pada cabang fluida statis, yang dipelajari adalah mekanika fluida mengenai cairan atau gas pada keadaan tetap.
ADVERTISEMENT
Sementara pada fluida kinematis hal yang dipelajari dalam mekanika dari gas atau cairan karena kecepatan dan gerakannya. Berbeda dengan fluida dinamis yang mempelajari gas atau cairan karena adanya gaya yang disebabkannya.
Itulah syarat suatu aliran fluida dikatakan laminar/steady pada materi fisika. Semoga penjelasan di atas dapat membantu kamu mempelajari materi ini ya! (FAR)