Syarat dan Cara Mengajukan Izin Sekolah Swasta

Ilustrasi syarat dan cara mengajukan izin sekolah swasta. sumber foto : pexels.com

Bagaimana cara mengajukan izin sekolah swasta di masa sekarang? Mendirikan sekolah baru membutuhkan banyak persiapan yang perlu diketahui oleh pengelola yayasan. Ada banyak aturan yang harus dipenuhi agar yayasan tersebut dapat berdiri dan beroperasi dengan lancar. Jika tidak mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pemerintah, maka sekolah swasta yang baru berdiri bisa dikenakan sanksi.

Oleh karena itu, dibutuhkan persiapan yang matang agar sekolah tersebut tidak hanya sekadar berdiri, tapi juga mampu merangkul banyak murid dan menjadi tempat belajar yang nyaman bagi mereka. Adapun syarat dan tata cara pengajuan izin sekolah akan disampaikan lebih lanjut di artikel ini.

Baca juga : (Kisah Dede Rizal Membangun Sekolah Gratis di Desa Padaasih, Kota Sukabumi)

Syarat-syarat Mendirikan Sekolah

Mengutip buku Sekolah untuk Kaum Miskin oleh James Tooley (2013), salah satu alasan kenapa pengelola mendirikan sekolah swasta adalah karena jarak sekolah negeri yang terlalu jauh dengan pemukiman, sehingga masyarakat kesulitan untuk mengakses pendidikan.

Cara mendirikan sekolah swasta harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh pihak yang berwenang. Inilah syarat-syarat yang harus dipenuhi jika ingin mendirikan sekolah swasta baru:

1. Surat permohonan yang disertai materai Rp10.000,-

2. Surat kuasa dan fotokopi KTP yang diberi kuasa (jika pemohon tidak datang langsung)

3. Fotokopi KTP pemohon

4. NPWP penyelenggara

5. Fotokopi akte pendirian lembaga atau yayasan

6. SK penetapan komite sekolah berdasarkan hasil musyawarah mufakat dengan masyarakat dan disertai daftar hadir musyawarah.

7. Data inventaris sekolah

8. Surat persetujuan masyarakat sekitar

9. Surat keterangan tidak menggunakan gedung atau fasilitas negara atau pemerintah yang dibuat oleh kepala sekolah

10. Sumber dana penyelenggaraan pendidikan

11. Surat keterangan domisili usaha dari kelurahan

12. Surat rekomendasi dari desa

13. Rekomendasi dari dinas pendidikan

14. Surat keterangan kurikulum yang digunakan

15. Surat keputusan pendirian sekolah dari yayasan

16. Daftar guru, kepala sekolah, staf TU, dan penjaga

17. Rencana induk pengembangan sekolah (RIPS)

18. Fotokopi akte tanah/hak milik, hak pakai, hak guna atau perjanjian sewa/menyewa kontrak dilengkapi IMB

19. Surat keputusan pengangkatan kepala dan guru dari lembaga atau yayasan

20. Surat pernyataan kesanggupan mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku

21. Fotokopi ijazah (STTB) guru dan kepala sekolah

22. Fotokopi ijazah penyelenggara

23. Denah sekolah

Cara Mengajukan Izin Sekolah

Berikut adalah tata cara mengajukan izin sekolah yang perlu dilakukan oleh lembaga atau yayasan:

1. Pemohon menyerahkan berkas permohonan izin kepada petugas front office.

2. Jika berkas permohonan belum lengkap, maka akan dikembalikan kepada pemohon. Namun, jika sudah lengkap, maka akan diterbitkan tanda terima berkas yang kemudian diserahkan pada Kasi Perizinan Non Retribusi.

3. Kasi Non Retribusi menerbitkan surat yang ditandatangani kepala dinas. Surat tersebut diberikan kepada Tim Teknis agar bisa dilakukan survey lokasi dan dibuatkan surat rekomendasi. Kemudian, surat tersebut diserahkan kepada Kasi Non Retribusi.

4. Kasi Non Retribusi membuatkan konsep izin/penolakan, diverifikasi, ditandatangani, dan diserahkan kepada Ka. Bid Pelayanan Perizinan.

5. Ka. Bid Pelayanan Perizinan akan memverifikasi konsep izin dan memberikan tanda tangan yang kemudian diserahkan kepada kepada Kepala Dinas.

6. Setelah itu, surat akan direkap oleh Kasi Non Retribusi dan diserahkan pada pemohon melalui front office. Pemohon dapat mengambil surat tersebut tanpa perlu memberikan retribusi.

Cara mengurus izin operasional sekolah memang tidak mudah dan membutuhkan banyak waktu agar bisa disetujui. Dengan begitu, Anda bisa berkontribusi di dunia pendidikan dengan mendirikan sekolah untuk para generasi bangsa. (DLA)