Konten dari Pengguna

Kisah Dede Rizal Membangun Sekolah Gratis di Desa Padaasih, Kota Sukabumi

Dini Jembar Wardani
Environmental Writer - Pengulik Tempat, Rasa, dan Interaksi Manusia
23 Maret 2021 16:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dini Jembar Wardani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Foto: Instagram Cerdikia Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Foto: Instagram Cerdikia Indonesia
ADVERTISEMENT
Peran seorang pemuda sangatlah penting untuk membuat suatu perubahan bagi lingkungannya sendiri. Hal inilah yang dapat diterapkan oleh sosok pemuda bernama Dede Rizal. Beliau merupakan salah satu mahasiswa Institut Pertanian Bogor di Jurusan Biosains, yang berinisiatif untuk membangun sekolah gratis di Desa Padaasih,Kota Sukabumi.
ADVERTISEMENT
Sebelum membangun sekolah gratis, Dede sempat membangun Taman Baca Masyarakat(TBM). Tujuannya untuk menerapkan budaya literasi terhadap masyarakat sekitar.
“Awalnya saya mendirikan Taman Baca Masyarakat atau bisa dibilang perpustakaan kecil, karena saya pengin semua masyarakat di desa tersebut bisa membangun budaya literasi. Setelah didirikannya TBM, ternyata ada dampak baik yang dirasakan oleh warga sekitar. Seperti anak-anak yang tadinya malas membaca,sekarang menjadi rajin untuk membaca. Selain itu,bapak-bapak yang habis pulang dari kebun juga semakin minat membaca,” ujar Dede.
Menurut Dede masyarakat di Indonesia bukan malas untuk membaca, tetapi fasilitasnya yang kurang.“Ternyata hipotesis yang dikeluarkan oleh para peneliti,bahwa Indonesia minat bacanya di skala cukup rendah dari seluruh dunia menurut saya itu kurang tepat. Sebab,ketika saya terjun ke lapangan fasilitas untuk membaca masih sangat kurang,sehingga hal tersebut membuat masyarakat tidak minat membaca,”ujar Dede.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat Dede Rizal berinisiatif mendirikan Taman Baca Masyarakat. Setelah TMB didirikan selama kurang lebih tujuh bulan, budaya literasi di Desa Padaasih semakin meningkat.
Sumber Foto: Instagram Cerdikia Indonesia
Awal Mula Berdirinya Sekolah Gratis
Pada pertengahan tahun 2016 Dede didatangi oleh salah satu warga di sana. “Kang Dede gimana ya, anak saya rencananya tidak akan melanjutkan sekolah, karena saya tidak memiliki biaya.Namun,anak-anak ingin sekali sekolah,” ujar salah satu warga kepada Dede.
Akhirnya,salah satu warga memberikan tanah serta amanah kepada Dede untuk menggunakan tanah tersebut dengan baik.Setelah diberi kepercayaan, Dede dan teman-temannya membangun TK Alam Insan Cerdikia di Desa Padaasih dengan ala kadarnya, yaitu memakai bilik bambu.
Sistem pengajaran di TK Alam Insan Cerdikia sudah berjalan efektif sampai hari ini. Pembelajaran pun dilakukan setiap hari senin hingga jumat yang diajarkan oleh guru-guru dari desa tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya dan teman-teman pun sudah merekrut guru yang tinggal di Desa Padaasih secara profesional, karena kami ingin para perempuan di desa tersebut bisa lebih berkembang. Sampai saat ini, sudah ada sebanyak tiga guru yang konsisten mengajar anak-anak di TK Alam Insan Cerdikia,” ujar Dede.
Dana untuk membangun sekolah gratis ini, berasal dari hasil usaha objek wisata Gunung Sunda milik Dede.Selebihnya, beliau menggunakan uang pribadi dan menerima dari beberapa donatur, untuk melengkapi fasilitas sekolah.
Sekolah gratis yang dibangun oleh Dede,sangat memberikan dampak baik terhadap warga Desa Padaasih. Seperti menyadarkan para warga bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Selain itu, memotivasi anak-anak di sana untuk memiliki impian yang tinggi, serta membangun semangat belajar.
ADVERTISEMENT
“Saya dahulu pernah memberi pertanyaan tentang cita-cita kepada anak-anak di sana, sebelumnya mereka menjawab pengin menjadi petani dan ibu rumah tangga. Namun,setelah adanya pengajaran di sekolah gratis saya survei kembali, ternyata cita-cita mereka sangat bagus. Seperti ingin menjadi guru, TNI, dan lebih kompleks dibanding dengan sebelumnya. Dari hasil survei tersebut,saya menyimpulkan bahwa mereka sudah termotivasi untuk semangat belajar,” ujar Dede
Rencana Dede Rizal
Sekolah Gratis di Desa Padaasih,sudah berdiri selama lima tahun. Dede memiliki rencana lain untuk meningkatkan pendidikan di Desa Padaasih.Beliau ingin membuat paket B setara SMP dan paket C setara SMA.Tujuan Dede membuat rencana ini, karena di sana masih banyak anak-anak yang membutuhkan pendidikan. Beliau berharap dengan adanya paket B dan paket C,bisa membantu mereka untuk meneruskan pendidikannya.
ADVERTISEMENT
“Rencana tahun 2021 atau tahun depan paket B dan paket C ini semoga bisa mulai berjalan. Sebab, anak-anak di sana rata-rata SD pun enggak tamat,dan saya ingin membantu mereka semua untuk meneruskan pedidikannya agar mereka minimal memiliki ijazah SMA untuk bekerja,” ujar Dede.
Harapan Dede Rizal
Harapan Dede untuk kedepannya, beliau ingin membangun sekolah lebih baik lagi dan tidak memakai bangunan bilik. Adapula harapannya lainnya, yaitu Dede berharap sekolah gratis ini bisa lebih berkembang,pendidikannya lebih maju, serta dapat merambah ke desa lainnya.