Syarat Shalat Idul Fitri beserta Sunah-sunahnya dalam Ajaran Islam

Ilustrasi Syarat Shalat Idul Fitri. Sumber: Unsplash/Masjid Pogung Raya

Syarat shalat Idul Fitri serupa dengan salat lain dalam ajaran Islam. Syarat tersebut meliputi Islam, balig, berakal, suci, menutup aurat, menghadap kiblat, serta sudah masuk waktu salat. Jika salah satu dari syarat tersebut tidak terpenuhi, maka salat menjadi tidak sah.

Contohnya adalah ketika seorang muslim sudah memenuhi seluruh syarat, tetapi tidak menutup aurat ketika salat. Kondisi itu jelas membuat salatnya tidak sah atau batal. Oleh karena itu, pengetahuan syarat salat sangat penting bagi umat muslim.

Syarat Shalat Idul Fitri

Ilustrasi Syarat Shalat Idul Fitri. Sumber: Unsplash/ekrem osmanoglu

Syarat shalat Idul Fitri serupa dengan syarat salat lain yang ada dalam ajaran Islam. Secara umum, syarat salat adalah penentu sah atau tidaknya salat. Jika syarat tidak terpenuhi, salat pun menjadi batal atau tidak sah. Naudzubillah Min Dzalik.

Dikutip dari buku Asyiknya Belajar Shalat, Handrini (2022: 11), syarat-syarat salat, yaitu:

Syarat tersebut berlaku untuk melaksanakan ibadah salat fardu lima waktu dan salat sunah, termasuk salat sunah Idulfitri. Jadi, umat muslim harus memperhatikan hal-hal itu agar salatnya sah. Wallahu a’lam bishawab.

Sunah-Sunah Salat Idulfitri

Ilustrasi Syarat Shalat Idul Fitri. Sumber: Unsplash/Levi Meir Clancy

Setelah menyimak rukun salat Idulfitri, diketahui bahwa ibadah tersebut termasuk sunah dalam ajaran Islam. Selain salatnya yang sunah, ternyata ada sunah lain yang mengiringi salat Idulfitri.

Dikutip dari buku berjudul Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah), El Sutha (2012: 122), berikut tiga contoh sunah yang terkait dengan pelaksanaan salat Idulfitri.

Baca juga: Jalani Ramadan dengan Semangat Terus Jadi Baik bersama Kumparan

Jadi, syarat shalat Idul Fitri adalah pengetahuan penting bagi umat muslim. Secara umum, syarat sah salat adalah suci dari hadas dan najis, menutup aurat, masuk waktu salat, menghadap kiblat, mengetahui yang fardu dan sunah, serta dalam keadaan sadar. (AA)