Konten dari Pengguna

Tahapan Alur Cerita dan Jenisnya dalam Bahasa Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 September 2023 20:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tahapan Alur Cerita, Foto: Unsplash/Jorm Sangsorn.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tahapan Alur Cerita, Foto: Unsplash/Jorm Sangsorn.
ADVERTISEMENT
Alur cerita atau plot adalah struktur cerita yang disusun berdasarkan urutan cerita. Alur cerita ini berisi sebuah rangkaian peristiwa yang terdapat dalam cerita. Peristiwa-peristiwa ini disusun berdasarkan tahapan alur cerita.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya alur cerita dapat membantu pembaca untuk mengetahui rangkaian cerita yang disajikan. Alur cerita biasanya menjelaskan permasalahan atau konflik yang ada dalam cerita. Alur cerita harus dapat membangkitkan rasa keingintahuan pembaca.

Tahapan Alur Cerita

Ilustrasi Tahapan Alur Cerita, Foto: Unsplash/0sArT.
Alur cerita yang seru dan penuh dengan teka-teki akan membuat pembaca atau penonton menyelesaikan sampai akhir cerita. Dikutip dari buku Bahasa Indonesia, Dra. Idda Ayu Kusrini, M.Pd (2008: 187), terdapat 5 tahapan alur cerita, yaitu sebagai berikut.

1. Tahap Pengenalan (Orientation)

Tahap pengenalan merupakan tahapan awal cerita. Pada tahap ini mulai dikenalkan tokoh yang terlibat, karakter, latar (setting), dan sebagainya. Latar tempat, waktu, dan suasana juga dikenalkan dalam tahap ini.

2. Tahap Pemunculan Konflik (Rising Action)

Tahap pemunculan konflik merupakan tahap pemunculan suatu masalah. Pada tahap ini, mulai terjadi masalah yang akan menjadi isi cerita. Tahap ini ditandai dengan adanya ketegangan atau pertentangan antartokoh yang terlibat.
ADVERTISEMENT

3. Tahap Konflik Memuncak (Turning Point atau Klimaks)

Tahap konflik memuncak atau biasa dikenal dengan klimaks merupakan tahap di mana suatu permasalahan atau ketegangan berada pada titik paling puncak.

4. Tahap Konflik Menurun (Antiklimaks)

Tahap konflik menurun disebut pula dengan antiklimaks. Pada tahap ini permasalahan mulai dapat diatasi. Pada tahap ini pula ketegangan berangsur-angsur rmulai menghilang.

5. Tahap Penyelesaian

Tahap penyelesaian merupakan tahap ketika permasalahan atau konflik sudah dapat diselesaikan. Pada tahap ini sduah tidak ada permasalahan atau ketegangan antartokoh.

Jenis-Jenis Alur Cerita dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Tahapan Alur Cerita, Foto: Unsplash/proxyminder.
Alur cerita dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan waktu dan kronologisnya. Adapun jenis alur cerita adalah sebagai berikut:

1. Alur Maju

Alur maju disebut juga progresif. Pada alur maju, klimaksnya berada pada akhir cerita. Rangkaian peristiwa pada alur maju diawali dari masa awal ke masa akhor dengan urutan waktu yang teratur dan runtut. Tahapan pada alur maju yaitu:
ADVERTISEMENT
Tahap pengenalan – pemunculan konflik – klimaks – antiklimaks – penyelesaian

2. Alur Mundur

Alur mundur disebut juga regresi. Alur mundur merupakan alur yang menceritakan masa lampau. Masa lampau yang diceritakan menjadi klimaks di akhir cerita. Tahapan pada alur mundur yaitu sebagai berikut:
Tahap penyelesaian – antiklimaks – klimaks – muncul konflik – pengenalan

3. Alur campuran

Alur campuran merupakan alur yang diawali dengan klimaks, kemudian menceritakan masa lampau, dilanjutkan hingga tahap penyelesaian. Tahapan alur campuran yaitu sebagai berikut:
Tahap klimaks – pemunculan konflik – pengenalan – antiklimaks – penyelesaian.
Itulah tahapan alur cerita dan jenisnya dalam bahasa Indonesia. Dalam menulis sebuah cerita sangat penting memperhatikan alur cerita agar menarik perhatian pembaca atau penonton untuk menyelesaikan sampai akhir. (Umi)
ADVERTISEMENT