Tanda Penyesuaian Bentuk Tubuh untuk Memperoleh Mangsa pada Elang

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
26 Juli 2023 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyesuaian bentuk tubuh untuk memperoleh mangsa pada elang ditandai dengan memiliki, sumber foto: pexels.com/Brett Sayles
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyesuaian bentuk tubuh untuk memperoleh mangsa pada elang ditandai dengan memiliki, sumber foto: pexels.com/Brett Sayles
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyesuaian bentuk tubuh untuk memperoleh mangsa pada elang ditandai dengan memiliki paruh dan cakar yang melengkung dan tajam. Bentuk paruh dan cakar tersebut mendukungnya menjadi salah satu predator dalam rantai makanan.
ADVERTISEMENT
Dengan bentuk paruh dan cakar yang dimiliki elang, burung yang jadi simbol kegagahan ini dapat dengan mudah mematikan mangsanya. Mangsa dari elang sendiri adalah hewan yang lebih kecil seperti tikus, kadal, ikan atau bahkan ular.

Penyesuaian Bentuk Tubuh untuk Memperoleh Mangsa pada Elang Ditandai dengan Memiliki Paruh dan Cakar yang Tajam

Ilustrasi penyesuaian bentuk tubuh untuk memperoleh mangsa pada elang ditandai dengan memiliki paruh dan cakar, sumber foto: pexels.com/Tina Nord
Dikutip dari buku Seri IPA Biologi karya Deswaty Furqonita, (Yudhistira Ghalia Indonesia) dijelaskan bahwa burung elang merupakan salah satu hewan berdarah panas yang berkembang biak dengan cara bertelur.
Dalam rantai makanan burung elang merupakan salah satu predator yang mematikan bagi hewan-hewan yang lebih kecil. Meski hidupnya lebih banyak dihabiskan di udara, burung elang tidak memangsa sesama burung lainnya.
Burung elang bisa memangsa hewan yang lebih kecil yang hidup di darat atau di air. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa burung elang menjadi salah satu predator yang mematikan bagi hewan lain?
ADVERTISEMENT
Salah satu kuncinya adalah kemampuan elang dalam membunuh mangsanya. Kemampuan tersebut didukung dengan adanya penyesuaian bentuk tubuh untuk memperoleh mangsa pada elang yang ditandai dengan memiliki paruh dan cakar yang tajam.
Elang memiliki bentuk paruh yang bengkok dan juga tajam. Bentuk paruh yang bengkok dan tajam tersebut akan membantu burung elang untuk mengeruk daging mangsanya. Selain juga juga membantu elang untuk merobek kulit mangsanya.
Cakar burung elang juga sama tajamnya, hal tersebut semakin membantu burung elang ketika berburu mangsa. Cakar burung elang tidak hanya tajam, tapi juga memiliki cengkraman yang super kuat.
Hal tersebut membuat burung elang bisa membawa mangsanya terbang dan menjaganya tidak melarikan diri. Kekuatan cengkraman burung elang berasal dari otot kaki dan tendonnya yang sangat kuat.
ADVERTISEMENT
Cengkraman elang botak sekitar sepuluh kali lebih kuat dari cengkraman seorang pria dewasa. Hal tersebut yang membuat mangsa elang tidak akan berkutik ketika sudah berada di kaki elang.
Selain bentuk paruh dan cakar yang tajam dan kuat, elang juga memiliki penglihatan yang sangat baik. Elang dapat melihat dengan jelas, diperkirakan penglihatan elang empat hingga lima kali lebih jauh dari manusia.
Beberapa evolusi tersebut membuat elang sangat mudah mendapatkan mangsanya. Dapat disimpulkan bahwa penyesuaian bentuk tubuh untuk memperoleh mangsa pada elang ditandai dengan memiliki paruh yang tajam dan cakar yang kuat. (WWN)