Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Masjid. Foto: Unsplash

Idul Fitri adalah momen yang sangat dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Ketika Idul Fitri, umat muslim dianjurkan untuk saling bersilaturahmi dan memaafkan. Salah satu kalimat yang sering diucapkan saat momen ini adalah taqabbalallahu minna wa minkum.

Agar semakin paham dengan kalimat tersebut, mari simak penjelasan mengenai makna bacaan taqabbalallahu minna wa minkum beserta tulisannya dalam bahasa Arab, latin, dan artinya pada artikel di bawah ini.

Bacaan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

Kebahagiaan umat Islam ketika hari raya Idul Fitri kerap diimplementasikan melalui silaturahmi kepada keluarga, tetangga, dan sebagainya.

Selain itu, silaturahmi sendiri juga merupakan salah perintah Allah SWT yang harus dikerjakan oleh seluruh muslim. Sebagaimana firman-Nya dalam surat An Nisa ayat 36 yang berbunyi:

وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ

Artinya: "Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri."

Masjid. Foto: Unsplash

Dalam pelaksanaan silaturahmi di hari lebaran, tak sedikit umat Islam mengucapkan kalimat taqabbalallahu minna wa minkum. Kalimat ini juga sering diucapkan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW yang kala itu sedang bersilaturahmi pada hari raya Idul Fitri.

Muhammad bin Ziyad berkata, "Aku bersama Abu Umamah al Bahili dan lainnya dari sahabat Nabi Muhammad SAW kala itu sedang dalam perjalanan pulang dari shalat Id, sebagian mereka mengatakan kepada sebagian yang lain, 'Taqabbalallaahu minna waminkum' (semoga Allah SWT menerima amal kami dan kalian)." (HR. Muttafaqun Alaih).

Dalam sebuah riwayat Fathul Bari karya Ibnu Hajar al-Asqolani juga disebutkan: “Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berjumpa dengan hari ‘ied (Idul Fitri atau Idul Adha), satu sama lain saling mengucapkan: Taqabbalallahu minna wa minka.”

Ada dua versi bacaan "taqabbalallahu minna wa minkum", yakni panjang dan pendek. Mengutip buku Sukses Dunia-Akhirat Dengan Doa-Doa Harian oleh Mahmud Asy-Syafrowi, berikut bacaan taqabbalallahu minna wa minkum dalam bahasa Arab dan Latin:

Versi Pendek

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ

Taqabbalallahu minna wa minkum.

Versi Panjang

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ وَجَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْعَاءِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ وَالْمَقْبُوْلِيْنَ كُلُّ عاَمٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ

Taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘aamin wa antum bi khair.

Apa Arti Taqabbalallahu Minna Wa Minkum?

Ilustrasi Idul Fitri. Foto: Pexels

Mengutip buku Tanya Jawab Islam: PISS KTB (2015), berikut adalah arti dari kalimat taqabbalallahu minna wa minkum versi pendek dan panjang:

Arti versi pendek

"Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu."

Arti versi panjang

“Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu, Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu semua senantiasa dalam kebaikan.”

Kapan Mengucapkan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum?

Kalimat taqabbalallahu minna wa minkum kerap disampaikan oleh umat muslim ketika hari raya Idul Fitri. Dikutip dari buku Panduan Shalat Rasulullah karya Imam Abu Wafa, kalimat ini biasanya dilafalkan ketika selesai sholat Idulfitri.

Sebagaimana diriwayatkan dari Jubair bin Nufair, beliau berkata “Para sahabat Rasulullah SAW setiap kali bertemu dengan kerabat masing-masing akan mengatakan: taqabbalallahu minna wa minkum (semoga Allah menerima amalku dan amalmu).” (HR Baihaqi).

Diterangkan pula dalam hadis lain perihal kapan waktu mengucapkan kalimat taqabbalallahu minna wa minkum, berikut bunyi hadisnya dari Imam Malik:

“Imam Malik pernah ditanya: Apakah dibenci bagi laki-laki yang mengucapkan kepada saudaranya setelah sholat ied dengan ucapan: taqobbalallahu minna wa minka, wa ghofaralahu lanaa wa laka (semoga Allah menerima amalku dan amalmu, dan semoga Allah mengampuni kami dan kalian)?

Imam Malik menjawab: Tidak mengapa, (tidak ada larangan) sesama umat muslim mengucapkan taqabbalallahu minna wa minka,” Hadist ini memberikan isyarat bahwa kalimat tersebut bukan perkara fiqih yang harus diperdebatkan pengucapannya. Sah saja dilafalkan di hari raya idul fitri.”

Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Harus Jawab Apa?

Ilustrasi Idul Fitri. Foto: Pexels

Ketika seorang muslim mendengar kalimat salam, maka diwajibkan baginya untuk menjawab salam tersebut. Hal ini juga berlaku pada ucapan lebaran seperti kalimat taqabbalallahu minna wa minkum.

Alasannya adalah karena kalimat taqabbalallahu minna wa minkum juga dapat dimaknai sebagai ucapan doa. Doa ini memiliki arti dan harapan agar amal ibadah kita bisa diterima oleh Allah SWT.

Maka dari tiu, jika ada seorang muslim mendoakan orang lain, maka orang lain tersebut dianjurkan untuk membalasnya. Ada dua cara dalam menjawab kalimat taqabbalallahu minna wa minkum yang bisa dilakukan oleh umat muslim.

Diterangkan oleh Mahmud Asy-Syafrowi dalam bukunya yang berjudul Sukses Dunia-Akhirat dengan Doa-doa Harian, berikut cara menjawab kalimat taqabbalallahu minna wa minkum sesuai sunah:

1. Menjawab dengan kalimat yang serupa

Cara pertama yang bisa dilakukan umat Islam untuk menjawab kalimat taqabbalallahu minna wa minkum adalah dengan mengucapkan kalimat yang serupa. Hal ini berdasarkan hadis berikut ini:

“Dari Habib bin Umar Al Anshari, beliau berkata bahwa ayahnya pernah bercerita kepadanya jika ia pernah bertemu dengan Watsilah radhiallahu ‘anhu ketika hari raya, lalu ketika ia mengucapkan kepada Watsilah, 'Taqabbalallahu minna wa minkum', Watsilah menjawab, 'Taqabbalallahu minna wa minkum'.” (HR. Ad-Daruquthni dalam Mu’jam Al Kabir)

Tujuan membalas kalimat taqabbalallahu minna wa minkum dengan kalimat yang serupa adalah sebagai perwujudan dari firman Allah SWT dalam Alquran, yang berbunyi:

وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا

Artinya, “Jika kalian diberi salam dalam bentuk apa pun maka balaslah dengan salam yang lebih baik atau jawablah dengan yang semisal.” (QS. An Nisa: 86)

2. Menjawab dengan kalimat minna waminkum taqobbal ya karim

Selain dengan mengucapkan kalimat serupa, ada juga ucapan lain yang bisa digunakan untuk membalas ucapan taqabbalallahu minna wa minkum, yakni sebagai berikut:

مِنَّا وَ مِنْكُمْ تَقَبَّلْ يَا كَرِيْمِ

Minna waminkum taqobbal ya karim

Artinya: “Ya Allah Yang Maha Mulia terimalah amal kami dan kamu."

(DLA & NDA)