Tata Cara dan Niat Sholat Witir 3 Rakaat dengan 1 Salam

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
23 April 2021 18:33 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seorang Muslim melaksanakan shalat witir 3 rakaat. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang Muslim melaksanakan shalat witir 3 rakaat. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Shalat witir merupakan shalat sunnah yang bilangan rakaatnya ganjil. Bagi umat Muslim yang ingin melakukan shalat witir 3 rakaat, perlu mengetahui tata cara shalat witir 3 rakaat yang benar sesuai syariat Islam.
ADVERTISEMENT
Mengutip Buku Praktis Panduan Sholat Wajib-Sunnah oleh Abu Sakhi (2017: 174-175), shalat witir adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam selepas shalat isya hingga terbit fajar sebelum masuk waktu subuh.
Dalam pelaksanaannya, shalat witir dilakukan dengan jumlah rakaat yang ganjil. Jumlah rakaat shalat witir minimal satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat.
Shalat witir merupakan salah satu ibadah sunnah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dan sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ibnu Majah, Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Witir adalah haqq. Siapa saja yang ingin melaksanakannya sebanyak lima rakaat dipersilakan, yang ingin mengerjakan tiga rakaat dibolehkan, dan yang ingin menunaikan satu rakaat dipersilakan." (HR. Ibnu Majah)
ADVERTISEMENT

Bacaan Niat Shalat Witir 3 Rakaat

Ilustrasi melafalkan niat shalat witir. Foto: Unsplash
Shalat witir dapat dilakukan secara berjamaah maupun sendirian. Berikut bacaannya:

1. Niat Shalat Witir 3 Rakaat 1 kali Salam sebagai Imam

Usholli sunnatal witri tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati ada'an imaaman lillahi ta’aala
Artinya:
"Saya niat shalat sunnah witir tiga rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah Ta'ala."

2. Niat Shalat Witir 3 Rakaat 1 Kali Salam sebagai Makmum

Usholli sunnatal witri tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati ada'an ma’muuman lillahi ta’aala
Artinya:
"Saya niat shalat sunnah witir tiga rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

3. Niat Shalat Witir 3 Rakaat Sendirian

Ushalli sunnatal witri tsalatsa raka'atin mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala
Artinya:
"Saya niat salat sunnah witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Shalat Witir 3 Rakaat dengan 1 Salam

Ilustrasi melaksanakan shalat witir 3 rakaat berjamaah. Foto: Unsplash
Tata cara shalat witir 3 rakaat secara berjamaah maupun sendirian tidak jauh berbeda. Perbedaan terletak pada bacaan niatnya dan juga adanya posisi imam serta makmum dalam shalat witir berjamaah.
ADVERTISEMENT
Adapun tata cara shalat witir 3 rakaat dengan 1 salam berjamaah sesuai syariat Islam adalah sebagai berikut.
Mengutip dari laman Nahdlatul Ulama, setelah menunaikan ibadah shalat witir, dianjurkan untuk membaca doa setelah shalat witir, yaitu:
1. Doa dibaca 3 kali
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhaanal malikil qudduus
Artinya:
"Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan."
ADVERTISEMENT
2. Doa dibaca 1 kali
2. اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Allahumma inni a’udzu bi ridhaoka min sakhotik wa bi mu’afaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik
Artinya:
"Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri."

Keutamaan Shalat Witir

Ilustrasi melaksanakan shalat witir sebagai penutup shalat malam. Foto: Unsplash
Shalat witir dapat diamalkan di setiap malam, baik itu malam dalam bulan Ramadan maupun hari biasa. Mengutip Bekal Ramadhan dan Idul Fitri 3: Tarawih dan Witir (2019: 36), shalat witir yang dilakukan di luar bulan Ramadan dapat diamalkan sebagai penutup dan penyempurna shalat malam yang dikerjakan.
ADVERTISEMENT
Adapun keutamaan mengenai shalat witir dan pentingnya melaksanakan shalat sunnah ini sebagaimana diriwayatkan dalam beberapa hadis adalah sebagai berikut.

1. Shalat Witir Lebih Baik daripada Segala Kemewahan

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Dawud, Rasulullah SAW pernah bersabda:
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَمَدَّكُمْ بِصَلَاةٍ وَهِيَ خَيْرٌ لَكُمْ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ وَهِيَ الْوِتْرُ فَجَعَلَهَا لَكُمْ فِيمَا بَيْنَ الْعِشَاءِ إِلَى طُلُوعِ الْفَجْرِ
Artinya:
"Sesungguhnya Allah telah mewajibkan bagi kalian sebuah shalat yang dia lebih baik bagi kalian daripada unta merah, yaitu shalat witir, dan telah menjadikannya berada di antara shalat isya hingga terbit fajar." (HR. Abu Dawud)
Hadits tersebut menerangkan bahwa shalat witir merupakan jalan bagi umat Muslim untuk mendapatkan pahala yang jauh lebih utama daripada unta merah. Unta merah tersebut dikiaskan sebagai sesuatu hal yang sangat mewah dan berharga serta dicari banyak orang.
ADVERTISEMENT

2. Shalat Witir sebagai Shalat Malam Terakhir

Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim, shalat witir dianjurkan sebagai penutup shalat malam yang terakhir dilaksanakan.
اِجْعَلُوْا آخِرَ صَلاَتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا.
Artinya:
"Jadikanlah shalat malammu yang terakhir adalah shalat witir." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari: Dari Kandungan hingga Kematian oleh Muhammad Hambali (2017: 199) dijelaskan bahwa shalat witir di akhir malam sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena disaksikan oleh para malaikat dan hal itu lebih afdal (paling banyak keutamaan dan kemuliaannya).
(CL & SFR)