Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tata Cara dan Pola Penyajian Iklan yang Menarik bagi Masyarakat
12 Agustus 2023 17:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berbagai jenis iklan tentunya mudah ditemukan, baik secara daring maupun luring. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan adalah pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media cetak (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum. Lalu, bagaimana pola penyajian iklan agar lebih menarik?
ADVERTISEMENT
Penyajian iklan harus dibedakan berdasarkan lisan dan tulisan. Dalam penyajian secara lisan, iklan dapat disimak melalui radio, televisi, atau internet, sedangkan iklan dengan penyajian tulisan dapat ditemukan di koran, majalah, buletin, sebaran, dan poster .
Bagaimana Pola Penyajian Iklan?
Iklan memiliki peranan penting bagi suksesnya suatu kegiatan usaha atau menyampaikan informasi. Dikutip dari buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII, Erwan Rachmat, berikut adalah pola penyajian iklan agar lebih menarik:
1. Judul
Iklan memerlukan judul untuk menarik calon konsumen ketika produk barang/jasa ditawarkan. Oleh karena itu, penjual harus mampu mencuri perhatian calon konsumen dengan kata-kata yang menarik dan persuasif.
2. Ilustrasi
Sebuah iklan harus mampu memperkuat penyampaian pesan atau informasi tentang suatu produk. Pesan tersebut dapat disampaikan dengan menggunakan ilustrasi dalam iklan.
ADVERTISEMENT
3. Isi atau Teks
Isi teks iklan harus padat tapi mudah dimengerti. Adapun teks perlu disusun secara lebih detail untuk mempromosikan barang/jasa. Usahakan hanya menulis hal-hal penting yang berkaitan dengan produk saja.
4. Kata-kata Khusus
Kata-kata khusus dan baru akan lebih baik jika ditulis dalam bentuk grafis tertentu. Misalnya, penggunaan kata baru, turun harga, diskon, murah, cuci gudang, dan lainnya.
5. Nama dan Alamat Perusahaan
Pastikan juga untuk mencantumkan nama dan alamat perusahaan pengiklan, termasuk slogan perusahaan penghasil produk yang diiklankan.
Berbagai jenis iklan dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan, jenis media penyebaran maupun bentuknya. Apapun jenisnya, iklan berfungsi untuk menciptakan kesan (brand-image) yang dapat mempengaruhi orang untuk membeli produk yang diiklankan.
ADVERTISEMENT
Penjual juga tetap harus memperhatikan pola penyajian iklan untuk memastikan iklan yang telah dibuat tepat sasaran di lingkungan masyarakat . Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan! (CHL)