Konten dari Pengguna

Tata Cara dan Urutan Doa Setelah Sholat Sendiri di Rumah

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 Desember 2021 10:38 WIB
·
waktu baca 9 menit
clock
Diperbarui 16 April 2023 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tata cara dan urutan doa setelah sholat sendiri di rumah, sumber foto: https://unsplash.com/@masjidmpd?
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tata cara dan urutan doa setelah sholat sendiri di rumah, sumber foto: https://unsplash.com/@masjidmpd?
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam Islam, sholat wajib merupakan salah satu ibadah yang harus dikerjakan setiap hari secara sendiri atau berjamaah. Jika melaksanakan ibadah ini sendiri, ada doa setelah sholat sendiri yang bisa dipanjatkan umat Muslim.
ADVERTISEMENT
Umat Muslim harus melaksanakan sholat wajib dalam lima waktu, yaitu Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya. Dalam sehari, ada 17 rakaat yang harus dikerjakan.
Rasulullah SAW selalu mengajarkan pada umat Islam setelah sholat untuk membacakan dzikir dan doa setelah sholat sendiri. Apa saja bacaannya?

Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Sendiri di Rumah

Ilustrasi tata cara dan urutan doa setelah sholat sendiri di rumah, sumber foto: https://unsplash.com/@under_afiq?
Dikutip dari Buku Tuntunan Lengkap Sholat Wajib, Sunah, Doa, dan Dzikir oleh Zakaria R. Rachman (2020: 135), berikut adalah susunan dan bacaan dzikir dan doa setelah sholat sendiri di rumah yang bisa dilafalkan.

1. Membaca Istighfar (3x)

Bacaan dzikir pertama yang bisa dipanjatkan adalah istighfar sebanyak tiga kali. Berikut bacaannya:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
ADVERTISEMENT
Astaghfirullaahal ‘adziim alladzii laaailaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih. (3x)
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

2. Membaca Doa Keselamatan

Setelah membaca istighfar, dilanjutkan dengan membaca doa keselamatan. Berikut bacaan doanya:
للَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام.
Allaahumma antas salaam waminkas salaam wa ilaika ya’uudus salaam fahayyinaa robbanaa bis salaam wa adkhilnal jannata daaros salaam tabaarokta robbanaa wa ta’aalaita yaa dzal jalaali wal ikroom. (1x)
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Dzat yang memberi keselamatan (kesejahteraan), hanya darimu lah keselamatan (kesejahteraan) dan kepadamua lah segala keselamatan (kesejahteraan) itu kembali.
ADVERTISEMENT
Maka hidupkanlah kami Ya Allah dengan selamat (sejahtera), masukkan kami ke dalam surga rumah keselamatan (kesejahteraan), Engkaulah Dzat yang berkah wahai Tuhan kami dan maha luhur Engkau, Ya Tuhan kami yang Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan."

3. Membaca Dzikir Syukur

Setelah memanjatkan doa keselamatan, selanjutnya membaca dzikir syukur sebanyak satu kali. Berikut bacaannya:
اَللَّـهُمَّ اَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allahumma a'inni 'ala dzikrika wasyukrika wa husni 'ibadatika. (1x)
Artinya: "Ya Allah, bantulah aku untuk berdzikir dan bersyukur kepada-Mu serta beribadah kepada-Mu dengan baik."

4. Membaca Lafal Tahlil

Sesudah membaca dzikir syukur, selanjutnya umat muslim dapat membaca lafal tahlil sebanyak satu kali. Berikut bacaannya:
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
ADVERTISEMENT
Laaailaaha illallaah wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ‘alaa kulli syain qodiir. (1x)
Artinya: "Tiada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujaan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu." (HR. Muslim)

5. Membaca Doa Memohon Perlindungan

Ilustrasi membaca doa setelah sholat. Foto: Unsplash
Setelah membaca lafal tahlil, dilanjutkan dengan membaca doa memohon perlindungan. Berikut bacaannya:
اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ
Allahumma ajrinii minannaar.
Artinya: "Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka."

6. Membaca Ayat Kursi

Selanjutnya, umat Muslim membaca ayat kursi. Berikut bacaannya:
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ.
ADVERTISEMENT
Allahu laa ilaaha ila huwal hayyul qayyumu. Laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi. Man dzal ladzii yasfa’u ‘indahu illa bi idznihi.
Ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhithuuna bi syai’in min ‘ilmihii illaa bi maasyaa-a. Wasi’a kursiyyuhussamaawaati wal’ardha. Wa laa ya’udhuu hifzhuhumaa wahuwal ‘aliyyul azhiim.
Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan juga tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang mampu memberi syafaat di sisi Allah tanpa seizin-Nya.
Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.
ADVERTISEMENT
Kursi Allah mencakup langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

7. Membaca Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, Surat An-Nas, dan Surat Al-Fatihah

Setelah membaca ayat kursi, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, surah An-Nas, dan surat Surat Al-Fatihah. Berikut bacaannya:
: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ. اللهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ. وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ.
Qul huwallāhu aḥad. Allāhuṣ-ṣamad. Lam yalid wa lam yụlad wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad.
Artinya: "Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ. وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ.وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ. وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ.
ADVERTISEMENT
Qul a'ụżu birabbil-falaq. min syarri mā khalaq. Wa min syarri gāsiqin iżā waqab. Wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad. Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad.
Artinya: "Katakanlah (Muhammad), 'Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.'"
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ. مَلِكِ النَّاسِ. إِلَهِ النَّاسِ. مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ. الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ.
Qul a'ụżu birabbin-nās. malikin-nās. ilāhin-nās. min syarril-waswāsil-khannās. allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās. minal-jinnati wan-nās.
Artinya: "Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.'"
ADVERTISEMENT
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ. اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ. صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ. غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ. آمِيْنَ
Bismillāhirraḥmānir-raḥīm. Al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn. Ar-raḥmānir-raḥīm. Māliki yaumid-dīn. Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn. Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm. Sirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn.
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan.
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
ADVERTISEMENT

9. Membaca Tasbih, Hamdalah, dan Takbir

Setelah selesai membaca surat-surat pendek di atas, selanjutnya membaca bacaan tasbih, hamdalah, dan takbir sebanyak 33 kali. Berikut bacaannya:

10. Membaca Kalimat Tauhid

Jika sudah selesai, dilanjutkan dengan membaca kalimat tauhid. Adapun bacaan kalimat tauhid, yaitu:
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ
LaaIlaha Illallah.
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah."
Setelah sholat Subuh, kalimat tauhid dibaca sebanyak 300 kali, setelah Isya 100 kali, setelah Zuhur 50 kali, setelah Asar 50 kali, dan setelah Magrib 100 kali.

11. Membaca Doa Memohon Rahmat

Ilustrasi membaca doa setelah sholat. Foto: Unsplash
Terakhir ditutup dengan membaca doa berikut ini:
ADVERTISEMENT
بسم الله الرحمن الرحيم ألحمد لله رب العالمين اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد ١. اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. صَلاَةً تُنْجِيْنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلاَهْوَالِ وَاْلآفَاتِ. وَتَقْضِىْ لَنَابِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ.وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ. وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ. وَتُبَلِّغُنَا بِهَا اَقْصَى الْغَيَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ اِنَّهُ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَاقَاضِىَ الْحَاجَاتِ
Bismillaahirohmaanirrohiim. Alhamdulillaahirobbil ‘aalamiin. Allaahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammadin wa’alaa aali sayyidina Muhammad.
Allaahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin sholaatan tunjiinaa bihaa min jamii’il aafaat. Wa taqdhii lanaa bihaa min jamii’il haajaat.
Wa tuthohhirunaa bihaa min jamii’is sayyiaat. Wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka a’laddarojaat. Wa tuballighunaa bihaa aqshol ghooyaat. Min jamii’il khoirooti fil hayaati wa ba’dal mamaat.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang dengan rahmat itu Engkau akan menyelamatkan kami dari semua bahaya, yang dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan hajat kami, Yang dengan rahmat itu Engkau akan membersihkan kesalahan kami.
Yang dengan rahmat itu Engkau akan mengangkat derajat kami, Yang dengan rahmat itu pula Engkau akan menyampaikan kami kepada kesempurnaan semua maksud dari semua kebaikan pada waktu hidup dan setelah mati, karena sesungguhnya Engkaulah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

12. Membaca Doa Lanjutan

Setelahnya, dilanjutkan dengan membaca doa berikut:
٢. اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ.
ADVERTISEMENT
Allaahumma innaa nasaluka salaamatan fiddiin. Wa ‘aafiyatan fil jasadi. Wa ziyaadatan fil ‘ilmi. Wa barakatan firrizqi. Wa taubatan qoblal maut. Wa rahmatan ‘indal maut. Wa maghfirotan ba’dal maut.
Artinya: "Ya Allah kami meminta kepadamu keselamatan agama, kesehatan jasmani, tambahan ilmu, keberkahan dalam rezeki, taubat sebelum mati, rahmat ketika hendak mati, dan ampunan setelah mati."
اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ
Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil maut. Wannajaata minannaari wal ‘afwa ‘indal hisaab. Robbanaa laa tuzigh qulubanaa ba’da idz_hadaitanaa wahab lanaa min ladunka rahmah. Innaka antal wahhaab.
Artinya: "Ya Allah, ringankanlah kami ketika sedang sakaratul Maut, selamatkan dari api neraka, dan ampunilah ketika sedang proses hisab.
ADVERTISEMENT
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami menyimpang pada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi (Karunia)."
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Allaahummaghfirlii dzunuubi waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii soghiiroo.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, dan belas kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka berbelas kasih kepadaku di waktu aku kecil."
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار
Robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wafil aakhiroti hasanah waqinaa adzaabannaar.
Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka."
صلى الله على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم والحمد لله رب العالمين
ADVERTISEMENT
Washollallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin. Wa’alaa aali sayyidinaa Muhammad. Walhamdulillaahi robbil ‘aalamiin.
Artinya: "Semoga Tuhan memberikan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga dan sahabatnya."
Demikian tata cara dan urutan doa setelah sholat sendiri di rumah yang bisa diamalkan. Semoga bermanfaat!
(WWN & SFR)