Tata Cara Haji untuk Panduan Umat Islam Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
23 Juni 2022 20:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tata cara haji untuk panduan umat Islam, sumber foto ibrahim uz on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tata cara haji untuk panduan umat Islam, sumber foto ibrahim uz on Unsplash
ADVERTISEMENT
Menunaikan ibadah haji ke tanah suci merupakan kewajiban bagi seorang muslim yang sudah mampu. Ibadah haji sendiri adalah bagian dari rukun Islam. Karena selain membutuhkan kemauan ibadah haji juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit, maka Allah SWT memberikan catatan bahwa ibadah haji wajib bagi yang sudah mampu melakukannya. Bagi Anda yang sudah memiliki kesempatan untuk melakukan ibadah haji jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Pasalnya saat ini tidak mudah untuk mendapatkan kesempatan tersebut. Dan yang terpenting jangan sampai lupa untuk mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan ibadah haji. Salah satunya adalah tata cara haji, berikut adalah ulasan tata cara haji untuk panduan umat Islam sebelum berangkat ke tanah suci.
ADVERTISEMENT

Tata Cara Haji

Ilustrasi tata cara haji untuk panduan umat Islam sebelum berangkat ke tanah suci, sumber foto Sulthan Auliya on Unsplash
Dikutip dari buku Doa-doa Khusus Ibadah Haji karya Amirulloh Syarbini dan Deden Hafid Usman(2011) berikut adalah rangkaian ibadah haji dari awal sampai akhir.

Ihram atau Niat

Ihram adalah rangkaian pertama dalam ibadah haji, ibadah haji sendiri dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah setiap tahunnya. Jamaah melakukan ihram bersamaan dengan membaca niat ibadah haji dari tempat asal. Kemudian seluruh jamaah haji berteduh di tenda sambil menunggu waktu wukuf di Arafah yang dimulai pada tanggal 9 Dzulhijjah ketika matahari tergelincir ke barat.

Wukuf di Padang Arafah

Rangkaian ibadah haji yang kedua adalah wukuf di Padang Arafah yang dimulai pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai matahari terbenam.

Mabit di Muzdalifah

Setelah matahari terbenam jamaah haji harus meninggalkan Arafah dan menuju ke Muzdalifah untuk melakukan mabit atau menginap. Perjalanan dari Padang Arafah ke Muzdalifah merupakan perjalanan yang panjang dan berat yang harus dilalui oleh jamaah haji, sembari melakukan perjalanan jamaah haji mengumpulkan kerikil untuk rangkaian selanjutnya yaitu melakukan lempar jumrah.
ADVERTISEMENT

Jumrah Aqabah

Jumrah Aqabah dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah dimana jamaah berangkat dari Muzdalifah menuju ke Mina sebelum matahari terbit untuk melempar Jumrah Aqabah sebanyak tujuh lemparan.

Mabit di Mina

Setelah melakukan lempar jumrah aqabah jamaah kembali ke Mina untuk menginap minimal dua hari yaitu tanggal 11-12 Dzulhijjah.

Tawaf Ifadah

Setelah selesai mabit dan melempar jumrah di Mina jamaah menuju ke Mekah untuk melaksanakan tawaf ifadah kemudian dilanjutkan dengan Sa’i.

Tawaf Wada

Tawaf wada adalah rangkaian ibadah haji yang berarti perpisahan dimana setelah seluruh ritual haji selesai jamaah melaksanakan tawaf wada sebelum akhirnya meninggalkan Kota Mekah untuk kembali ke negara masing-masing.
Demikian adalah pembahasan terkait dengan tata cara haji yang bisa Anda jadikan sebagai pendoman dan panduan dalam menjalankan ibadah haji ke tanah suci. (WWN)
ADVERTISEMENT