news-card-video
11 Ramadhan 1446 HSelasa, 11 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Tata Cara Memandikan Jenazah yang Sedang Haid Serta Syarat Wajibnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
16 September 2021 17:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara memandikan jenazah yang sedang haid. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara memandikan jenazah yang sedang haid. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam syariat islam umat muslim dikenakan hukum fardhu kifayah untuk mengurus jenazah mulai dari memandikannya, menyolati hingga menguburkannya. Adapun yang dimaksud fardhu kifayah ialah ibadah yang wajib namun pelaksanaannya bisa diwakili oleh umat muslim lain.
ADVERTISEMENT
Misalnya saja untuk memandikan jenazah yang sedang haid, maka anggota keluarga bisa menunjuk muslim lain yang bersifat amanah dana memahami pengetahuan tentang tata cara memandikan jenazah.
Mengutip dari buku Fiqh Islam, Sulaiman Rasjid (2019: 166), syarat memandikan jenazah yang sedang haid atau memandikan jenazah perempuan sebaiknya dilakukan oleh perempuan juga, khususnya dari anggota keluarga terdekatnya. Jika tidak, jenazah perempuan tersebut juga bisa dimandikan oleh laki-laki yang menjadi muhrimnya (suami) atau mahramnya (kakak/adik, dan puteranya).
Apabila anggota keluarganya tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam tata cara memandikan jenazah, maka bisa pula menunjuk saudara muslim sebagai perwakilan yang dapat dipercaya (amanah) dengan pemahaman syariat yang cukup.
Ilustrasi cara memandikan jenazah yang sedang haid. Sumber: Unsplash

Tata Cara Memandikan Jenazah yang Sedang Haid

Untuk memandikan jenazah, sebaiknya umat muslim mengenakan sarung tangan agar tidak langsung bersentuhan dengan aurat si mayyit. Kemudian mandikanlah dengan lembut dan menggunakan air dingin serta air campuran daun bidara/sabun, serta kapur barus.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Fikih Sunnah Wanita: Referensi Fikih Wanita Terlengkap karya Abu Malik Kamal ibn Sayyid Salim dan Sudjilah Ayu (2017), berikut tata cara memandikan jenazah yang sedang haid sesuai dengan syariat ajaran Islam:
ADVERTISEMENT
Demikianlah tata cara memandikan jenazah yang sedang haid sesuai syariat islam yang perlu diterapkan oleh pengurus jenazah. Semoga ulasan tadi dapat bermanfaat! (HAI)