Tata Cara Membaca Alquran dengan Tartil secara Tepat

Ilustrasi Membaca Alquran, sumber: Unsolash

Tata cara membaca Alquran dengan tartil sangat diperlukan agar kita mampu memahami dan mentadabburi maknanya. Selain itu, saat membaca Al-Quran pastikan untuk memperhatikan hukum tajwid agar tidak ada kesalahan saat membaca.

Dalam buku berjudul Step by Step Sukses Membaca Al-Quran dengan Tartil oleh Siti Pramitha Retno Wardani, S.Si (2018:9) penerbit Diandra Kreatif menjelaskan tentang cara membaca Al-Quran. Sebelum membaca Quran, sangat diperlukan untuk mengetahui cara menyambung dan memutus bacaan pada dua tempat.

Tata Cara Membaca Al Quran Secara Tepat

Sebelum membaca Alquran, pastikan kita mengetahui cara menyambung dan memutus bacaan, yaitu saat membaca isti’adzah, basmalah, dan awal surat. Hal ini bertujuan agar bisa membaca Al-quran dengan tertib dan tidak terjadi kekeliruan. Selain itu, saat membaca sebaiknya perhatikan mahrajnya, yaitu sebagai berikut.

Pahami Makhraj

Agar bisa membaca Alquran secara tartil, sebaiknya pahami makhraj (tempat keluarnya huruf) secara tepat. Ada pun bagian tempat keluarnya huruf, yaitu sebagai berikut.

Tempat keluar bunyi huruf hijaiyah yang terletak di rongga mulut yaitu huruf wa, ya, dan alif.

Tempat keluar bunyi huruf hijaiyah yang terletak di kerongkongan antara lain huruf ha-hamzah, ha’-ain, dan kho-gho.

Tempat keluar bunyi huruf hijaiyah yang terletak di lidah antara lain huruf qof, kaf, ja-sya-ya, dan dho, la, na, ro, ta, da, tho, tsa, dza, dzo, za, sa, dan sho.

Tempat keluar bunyi huruf hijaiyah yang terletak di bibir antara lain fa, wa, ba, dan ma

Rongga Hidung

Tempat keluar bunyi huruf hijaiyah yang terletak di rongga hidung antara lain gunnah musyadadah, idgham bighunnah, idgham mutajanisain, idgham mitslain, iqlab, ikhfa haqiqi, dan ikhfa syafawi.

Cara Meningkatkan Bacaan Al Quran

Selain memahami tempat keluarnya huruf hijaiyah, ada berbagai cara untuk meningkatkan kualitas membaca Al Quran, yaitu sebagai berikut.

Gunakan mushaf dari Timur Tengah dan usahakan konsisten menggunakan mushaf tersebut hingga bacaan lancar dan benar.

Rutin mendengarkan murrotal seorang syaikh yang bacaannya tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat.

Tata cara membaca Alquran dengan tartil harus dilakukan agar kita bisa memaknai setiap ayat. Dengan memahami tata cara membaca Al Quran, semoga bisa meningkatkan kualitas bacaan kita.(ANG)