Konten dari Pengguna

Tata Cara Membuat Surat Resign yang Sopan

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 Mei 2022 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Surat Resign. (Foto: ha110k by https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Surat Resign. (Foto: ha110k by https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
Pengunduran diri merupakan suatu bagian dari pemutusan hubungan kerja, yang mana dalam hal ini pemutusan hubungan kerja dilakukan oleh karyawan itu sendiri dengan mendapatkan persetujuan oleh atasan. Sebelum resmi mengundurkan diri dan pergi meninggalkan kantor, pastikan kamu meninggalkan kesan yang baik juga kepada pimpinan, rekan kerja, dan juga klien yang biasa kamu jumpai sehari-hari. Salah satu tindakan yang tepat kamu lakukan adalah dengan menulis surat resign. Nah, bagaimana cara membuat surat resign yang sopan? Artikel kali ini akan merangkum format surat resign yang sopan agar kamu dapat meninggalkan kesan yang baik.
ADVERTISEMENT

Membuat Surat Resign yang Sopan untuk Atasan

Ilustrasi Surat Resign. (Foto: andrewllydgordon by https://pixabay.com/id/)
Hal yang pertama kali harus dilakukan oleh karyawan yang berencana untuk resign adalah mengajukan surat resign kepada atasan, manajer, kepala departemen atau divisi, dan terakhir adalah bagian HRD. Setelah surat resign tersebut diterima dan disetujui, karyawan masih bekerja hingga satu bulan kerja (one-month-notice). Dikutip dari buku Segera Resign & Alih Profesi yang ditulis oleh Sri Masiang, cara membuat surat resign yang baik dan benar adalah dengan mengikuti format berikut:
ADVERTISEMENT
Apabila kamu sudah mempersiapkan sebelum menyatakan resign dan menyampaikannya dengan elegan kepada atasan, maka surat resign cukup ditulis dengan sederhana, tetapi formal. Kamu tidak perlu mencurahkan segala kekesalan kepada atasan atau kekecewaan pada perusahaan secara panjang lebar. Kamu juga tidak perlu mengucapkan terima kasih dan puji-pujian secara berlebihan kepada atasan atau perusahaan.
Selain surat pengunduran diri, biasanya karyawan juga mengurus Clearance Form (formulir pengembalian barang dan dokumen perusahaan, seperti ID Card, laptop, seragam, alat komunikasi, kendaraan dinas, dan sebagainya. Semoga tata cara membuat surat resign yang baik dan benar di atas bermanfaat! (CHL)