Tata Cara Menggunakan Termometer dengan Benar

Ilustrasi Cara Menggunakan Termometer. (Foto: Vic_B by https://pixabay.com/id/)

Konsep suhu (temperatur) berasal dari informasi mengenai panas atau dingin suatu hal yang didasarkan oleh indera perasa. Suatu hal dapat dikatakan panas apabila memiliki suhu yang lebih tinggi dan dingin apabila memiliki suhu yang lebih rendah. Pengukuran suhu dapat dilakukan secara tepat dan objektif dengan menggunakan alat ukur suhu yang dinamakan termometer. Apa yang dimaksud dengan termometer? Pengertian termometer adalah alat pengukur suhu berdasarkan derajat panas/dingin suatu benda. Terdapat macam-macam termometer, seperti termometer zat cair, logam (pyrometer), udara, listrik, dan elektronik. Lalu, bagaimana tata cara menggunakan termometer yang benar?

Penjelasan Cara untuk Menggunakan Termometer yang Benar

Ilustrasi Cara Menggunakan Termometer. (Foto: 4595544 by https://pixabay.com/id/)

Seringkali kita sakit dan mengalami perubahan suhu tubuh akibat penyakit tertentu. Untuk itu, sangat penting untuk memahami cara menggunakan termometer tubuh ketika sedang sakit. Dikutip dari buku IPA Fisika SMP dan MTs Jilid 1 yang ditulis oleh Mikrajuddin Abdullah (2004: 30), termometer klinik merupakan jenis termometer yang digunakan untuk keperluan pengobatan.

Termometer klinik khusus dibuat untuk menunjukkan suhu tubuh manusia dalam waktu yang agak lama. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kekeliruan dalam mendiagnosis sebuah penyakit. Agar lebih paham, berikut adalah cara untuk menggunakan termometer ketika sedang sakit:

1. Termometer air raksa

Termometer ini merupakan jenis paling umum dan paling banyak digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Cara pemakaiannya adalah dengan diselipkan ke ketiak atau ke dalam mulut.

2. Termometer digital

Termometer digital akan menyajikan suhu tubuh kamu dalam angka digital. Cara pemakaiannya sama dengan termometer air raksa, tetapi dapat juga dilakukan untuk anus. Perlu diingat, kamu harus membedakan termometer yang dimasukkan ke anus dengan termometer yang dimasukkan ke lidah atau ketiak.

3. Termometer inframerah

Cara pemakaian termometer ini tidak perlu dimasukkan atau ditempelkan ke tubuh. Cukup didekatkan ke bagian tubuh tertentu dan termometer akan melakukan sensor untuk mengukur suhu tubuh.

Dengan memahami cara menggunakan termometer tubuh dengan baik, kamu dapat menghindari kesalahan diagnosis suatu penyakit. Semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)