Tata Cara Menghitung Persen Bunga Pinjaman di Fintech

Tata cara menghitung persen bunga pinjaman, sumber foto: (Austin Distel) by Unsplash.com

Dalam sistem peminjaman uang di fintech, terdapat bunga yang perlu dibayar oleh nasabah. Bunga tersebut umumnya ditunjukkan dalam bentuk persen, sehingga kita perlu menghitung untuk mengetahui jumlah nominal aslinya. Tata cara menghitung persen bunga pinjaman perlu diketahui sebelum mengajukan pinjaman ke lembaga tersebut.

Seperti yang kita tahu, dunia fintech mengalami perkembangan yang cukup pesat di Indonesia. Hal ini membuat banyak orang menjadi lebih mudah dalam memperoleh modal atau dana untuk meningkatkan bisnis.

Mengutip buku Fintech : Inovasi Sistem Keuangan di Era Digital oleh Rumondang, dkk (2019), fintech merupakan sebuah bentuk layanan perbankan yang berbasis software. Jasa keuangan ini dijalankan dengan mengedepankan program komputer dan berbagai teknologi lainnya yang mendukung sistem pendanaan dalam lingkup digital.

Industri fintech cenderung lebih fleksibel jika dibanding bisnis perbankan konvensional. Pasalnya, sistem perbankan konvensional masih mengadopsi aturan lama dan menerapkan batasan-batasan tertentu yang dianggap sulit dipenuhi oleh sebagian golongan masyarakat.

Tata Cara Menghitung Persen Bunga Pinjaman di Fintech

Cara Menghitung Persen Bunga Pinjaman, sumber foto: (Carlos Muza) by Unsplash.com

Sebelum mengajukan pinjaman, sudah selayaknya Anda mengetahui cara menghitung bunga pinjaman fintech untuk memastikan kebenaran dari perhitungan bunga kredit Anda. Dengan begitu, Anda bisa menganalisis besarnya cicilan yang dibebankan dan jangka waktu atau tenor yang perlu diambil.

Contoh I

Rani mengajukan pinjaman Rp. 3.000.000 dengan tenor 6 bulan. Besaran bunga yang ditetapkan yaitu 36% : 12 = 3%. Sedangkan biaya layanan yang dibebankan kepada Rani yaitu 1,42%. Berapa jumlah pembayaran bulanan yang perlu dibayar Rani?

Jawab:

Rp. 3.000.000 : 6 + Rp. 3.000.000 x (36%:12) + Rp. 3.000.000 x 1,42% = Rp. 632.600.

Jadi, jumlah uang yang harus dibayar setiap bulannya yaitu Rp. 632.600.

Contoh II

Rudi mengajukan pinjaman ke salah satu fintech nasional sebesar Rp. 40.000.000 dengan tenor 36 bulan. Persentase bunga tahunan yang dibebankan kepada Rudi yaitu 10% per tahun. Berapa angsuran yang harus dibayar Rudi?

Jawab:

Rp. 40.000.000 x (10%x3) = Rp. 12.000.000

Angsuran yang perlu dibayar setiap bulannya yaitu Rp. 1.444.444. Sedangkan total keseluruhan uang yang perlu dibayar yaitu Rp. 51.999.984.

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa cara menghitung bunga pinjaman di fintech tidak sulit untuk dilakukan. Pastikan Anda memiliki perhitungan bunga dengan matang agar dapat melakukan pelusanan dengan baik dan lancar.

(DLA)