Tata Cara Penamaan Senyawa beserta Contoh Soal Alkuna

Ilustrasi senayawa alkuna. Foto: unsplash.com/nci

Bagi para siswa yang duduk di kelas XI, salah satu materi yang diajarkan pada mata pelajaran Kimia adalah tata nama senyawa hidrokarbon. Hidrokarbon sendiri merupakan suatu senyawa yang terdiri dari unsur hidrogen (H) dan karbon (C). Dalam pengelompoan senyawa hidrokarbon, alkuna salah satu yang diajarkan. Nah, dalam artikel kali ini akan mejelaskan tata cara penamaan senyawa beserta contoh soal alkuna.

Tata Cara Penamaan Senyawa beserta Contoh Soal Alkuna

Dikutip dari buku Kimia Dasar: Konsep Dan Aplikasi Dalam Ilmu Tanah karya Dr. Sulakhudin, S.P., M.P. (2019:142), alkuna merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh dengan ikatan rangkat tiga C≡C. Suku alkuna paling kecil terdiri dari dua atom C, yaitu etuna. Nama alkuna sesuai dengan nama alkana dengan menggantikan akhiran -ana menjadi una.

Pemberian dari nama alkana sendiri disesuaikan dari nama urutan Yunani yakni:

1 = meta

2 = eta

3 = propa

4= buta

5 = penta

6 = heksa

7 = hepta

8 = okta

9 = nona

10 = deka

Rumus umum dari alkuna yaitu

CnH2n-2

Aturan penamaan senyawa alkuna yakni:

Ilustrasi senyawa dengan penamaan alkuna. Foto: unsplash.com/alexkondratiev

Contoh

CH ≡ CH

Senyawa di atas memiliki atom C sebanyak dua (eta-). Dengan demikian, senyawa ini memiliki nama etuna.

CH3 - CH2 – C ≡ CH

Atom di atas memiliki atom C sebanyak 4 buah (buta-). Posisi ikatan rangkap 3 terletak pada atom C nomor 1 sehingga senyawa ini memiliki nama 1-butuna.

H

CH ≡ C – C ≡ C – C - CH2 - CH3

I

CH3

Jumlah atom C pada rantai induk = 7 dan ikatan rangkap 3 terikat pada atom C nomor 1 dan 3 sehingga rantai induk memiliki nama 1,3-heptadiuna. Sedangkan rantai cabang terikat pada atom C nomor 5. Sehingga nama senyawa di atas memiliki nama 5-metil-1,3-heptadiuna.

Nah, sekarang sudah tahu tata cara penamaan senyawa alkuna bukan? Memang pada awalnya terlihat sulit, namun jika kamu sudah paham, maka soal yang satu ini tidak akan menjadi masalah.(MZM)