Konten dari Pengguna

Tata Cara Penulisan Angka EYD Edisi V yang Benar

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 Agustus 2022 20:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tata Cara Penulisan Angka EYD Edisi V, Foto Unsplash Mika Baumeister
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tata Cara Penulisan Angka EYD Edisi V, Foto Unsplash Mika Baumeister
ADVERTISEMENT
Bahasa adalah sebuah media komunikasi yang berkembang di masyarakat. Tanpa bahasa, masyarakat akan mengalami kesulitan untuk bertukar informasi dan menyampaikan maksud. Bahasa memang pada awalnya diucapkan secara lisan. Namun lambat laun, bahasa berkembang sehingga ada bentuk penulisannya. Hal ini bisa memudahkan pengguna bahasa yang ingin menyampaikan sebuah informasi atau maksud tanpa harus secara langsung. Penulisan bahasa ini pun tidak bisa seenaknya sendiri dilakukan. Terdapat aturan-aturan yang harus dilakukan agar pembaca lain bisa memahami maksudnya. Salah satu aturan tersebut adalah tata cara penulisan angka EYD edisi V. Berikut ulasannya.
ADVERTISEMENT

Penulisan Angka EYD Edisi V

EYD merupakan singkatan dari Ejaan yang Disempurnakan. Di dalamnya berisi aturan-aturan penulisan dalam bahasa Indonesia resmi yang harus ditaati oleh penggunanya. EYD beberapa kali mengalami revisi, sehingga kita harus mengikuti EYD sebagai aturan terbaru dalam penulisan.
Aturan EYD terbaru adalah EYD edisi V yang diluncurkan Badan Bahasa Kemendikbud pada tahun 2022. Dalam EYD edisi V ini juga terdapat tata cara penulisan angka terbaru. Berikut cara menulis angka sesuai EYD edisi V sesuai yang tertulis dalam laman ejaan.kemdikbud.go.id
1. Angka Arab atau angka Romawi lazim digunakan sebagai lambang bilangan atau nomor.
2. Bilangan dalam teks yang dapat dinyatakan dengan satu kata ditulis dengan huruf, kecuali jika digunakan secara berurutan seperti dalam perincian. Misalnya, mereka menonton drama itu sampai tiga kali
Ilustrasi Tata Cara Penulisan Angka EYD Edisi V, Foto Unsplash Nick Hillier
3. Angka digunakan untuk menyatakan (a) ukuran, seperti ukuran panjang, berat, luas, isi, dan waktu, serta (b) nilai, seperti nilai uang dan persentase. Misalnya, 0,5 sentimeter
ADVERTISEMENT
4. Bilangan berupa angka pada awal kalimat yang terdiri atas lebih dari satu kata didahului kata seperti sebanyak, sejumlah, dan sebesar atau diubah susunan kalimatnya. Misalnya, sebanyak 2.500 orang peserta diundang panitia
5. Angka yang menunjukkan bilangan besar dapat ditulis sebagian dengan huruf supaya lebih mudah dibaca. Misalnya, sebanyak 500 rbu dosis vaksin telah didistribusikan ke beberapa wilayah.
6. Angka digunakan sebagai bagian dari alamat, seperti jalan, rumah, apartemen, atau kamar. Misalnya, Jalan Kartika I No.15
7. Angka digunakan untuk menomori bagian karangan atau bagian kitab suci. Misalnya, Bab II, Pasal 3, halaman 18
8. Penulisan bilangan dengan huruf seperti dalam peraturan perundang-undangan, akta, dan kuitansi dilakukan sebagai berikut.
a. Bilangan utuh ditulis secara mandiri. Misalnya dua belas (12)
ADVERTISEMENT
b. Blangan pecahan ditulis dengan per- yang dilekatkan pada bilangan penyebut yang mengikutinya. Misalnya, setengah atau seperdua (1/2)
Itulah tata cara penulisan angka sesuai EYD edisi V yang terbaru. Jangan salah lagi, ya. (LOV)