Tata Cara Presentasi yang Baik dan Benar untuk Menarik Perhatian Audience

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
19 Mei 2022 20:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara presentasi yang baik. Foto: unsplash.com/austindistel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara presentasi yang baik. Foto: unsplash.com/austindistel
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tata cara presentasi yang baik dan benar perlu diketahui semua orang. Pasalnya, presentasi bukan hanya sebatas di ruang lingkup kerja saja, namun juga para pelajar maupun orang yang kecimpung dengan banyak orang. Salah satu tujuan dari presentasi adalah menyampaikan informasi kepada orang lain. Maka dari itu, membuat para audience tertatik dan memperahatikan adalah hal yang penting. Maka dari itu, mengetahui tata cara melakukan sebuah presentasi yang baik dan dan benar adalah sebuah keharusan.
ADVERTISEMENT

Tata Cara Presentasi yang Baik dan Benar untuk Menarik Perhatian Audience

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), presentasi didefinisikan sebagai pemberian (hadiah), pengucapan pidato (pada penerima suatu jabatan), perkenalan (tentang seseorang kepada seseorang), penyajian atau pertunjukkan (tentang sandiwara, film, dan sebagainya) kepada orang-orang yang diundang.
Sedangkan menurut Erwin Sutomo dalam buku Presentasi Kreatif dengan PowerPoint (2007:1), presentasi merupakan sebuah kegiatan aktif di mana seorang pembicara menyampaikan dan mengkomunikasikan ide serta informasi kepada sekelompok audiens.
Ilustrasi presentasi yang menarik perhatian audience. Foto: unsplash.com/@productschool
Adapun tata cara melakukan presentasi yang baik dan benar yang dapat menarik perhatian audiece pada kesan pertama yang dijelaskan Ciara Woods dalam buku Sukses Di Kantor (2007:102).

1. Mengkomunikasikan Poin Utama Secara Langsung

Dalam melakukan sebuah materi presentasi, janganlah bertele-tele. Sebab audience akan merasa bosan. Akibatnya, presentasi menjadi tidak efektif. Sampaikanlah poin-poin utama yang hendak Anda bawakan. Fokuslah pada pembukaan. Pasalnya pada bagian tersebut adalah bagian penting yang membuat kesan pertama kepada para audience agar tertarik pada materi presentasi.
ADVERTISEMENT

2. Menguasai Materi

Seorang presenter dalam menyampaikan presentasi haruslah sudah menguasai seluruh materinya. Hasilnya adalah para audience merasa terpuaskan. Akan lebih baik lagi jika memberikan sebuah contoh. Sebab para audience terkadang tidak memahami apa yang disampaikan.

3. Buatlah Layout yang Baik

Meskipun terdengar sederhana, namun layout sebuah presentasi sangalah penting. Sebab para audience lebih mudah dalam memahami materi presentasi, bahkan dengan layout yang baik, akan membuat audience lebih antusias.

4. Percaya Diri

Hal terakhir yang jangan sampai dilupakan adalah percaya diri. Salah satu penyebab sebuah presentasi gagal dilakukan adalah presenter tidak yakni akan dirinya sendiri. Selain itu, para audience juga akan merasa enggan untuk mendengarkan seseorang yang kurang percaya diri.
Itu dia tata cara presentasi yang baik dan benar di dunia kerja maupun sekolah agar audience tertarik pada kesan pertama. Semoga informasi di atas bermanfaat. (MZM)
ADVERTISEMENT