Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Tata Cara Presentasi yang Baik dan Benar untuk Menarik Perhatian Audience
19 Mei 2022 20:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tata Cara Presentasi yang Baik dan Benar untuk Menarik Perhatian Audience
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), presentasi didefinisikan sebagai pemberian (hadiah), pengucapan pidato (pada penerima suatu jabatan), perkenalan (tentang seseorang kepada seseorang), penyajian atau pertunjukkan (tentang sandiwara, film, dan sebagainya) kepada orang-orang yang diundang.
Sedangkan menurut Erwin Sutomo dalam buku Presentasi Kreatif dengan PowerPoint (2007:1), presentasi merupakan sebuah kegiatan aktif di mana seorang pembicara menyampaikan dan mengkomunikasikan ide serta informasi kepada sekelompok audiens.
Adapun tata cara melakukan presentasi yang baik dan benar yang dapat menarik perhatian audiece pada kesan pertama yang dijelaskan Ciara Woods dalam buku Sukses Di Kantor (2007:102).
1. Mengkomunikasikan Poin Utama Secara Langsung
Dalam melakukan sebuah materi presentasi, janganlah bertele-tele. Sebab audience akan merasa bosan. Akibatnya, presentasi menjadi tidak efektif. Sampaikanlah poin-poin utama yang hendak Anda bawakan. Fokuslah pada pembukaan. Pasalnya pada bagian tersebut adalah bagian penting yang membuat kesan pertama kepada para audience agar tertarik pada materi presentasi.
ADVERTISEMENT
2. Menguasai Materi
Seorang presenter dalam menyampaikan presentasi haruslah sudah menguasai seluruh materinya. Hasilnya adalah para audience merasa terpuaskan. Akan lebih baik lagi jika memberikan sebuah contoh. Sebab para audience terkadang tidak memahami apa yang disampaikan.
3. Buatlah Layout yang Baik
Meskipun terdengar sederhana, namun layout sebuah presentasi sangalah penting. Sebab para audience lebih mudah dalam memahami materi presentasi, bahkan dengan layout yang baik, akan membuat audience lebih antusias.
4. Percaya Diri
Hal terakhir yang jangan sampai dilupakan adalah percaya diri. Salah satu penyebab sebuah presentasi gagal dilakukan adalah presenter tidak yakni akan dirinya sendiri. Selain itu, para audience juga akan merasa enggan untuk mendengarkan seseorang yang kurang percaya diri.
Itu dia tata cara presentasi yang baik dan benar di dunia kerja maupun sekolah agar audience tertarik pada kesan pertama. Semoga informasi di atas bermanfaat. (MZM)
ADVERTISEMENT