Tata Cara Puasa Mutih dan Manfaat bagi yang Menjalankannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
23 September 2021 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Puasa mutih dengan membatasi makanan yang selain berwarna putih. Foto: dok. https://unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
Puasa mutih dengan membatasi makanan yang selain berwarna putih. Foto: dok. https://unsplash.com/
ADVERTISEMENT
Puasa mutih merupakan salah satu tradisi yang masih banyak diterapkan oleh masyarakat Indonesia, khususnya menjelang hari-hari penting. Untuk dapat turut mengerjakannya, berikut ini adalah tata cara puasa mutih lengkap dengan manfaat yang diperoleh bagi yang mengamalkannya.
ADVERTISEMENT

Tata Cara Puasa Mutih dan Manfaat yang Diperoleh

Di Indonesia, kita dapat menemukan banyak sekali tradisi yang masih dijalankan, salah satunya adalah puasa mutih. Hal tersebut masih banyak dilakukan di Indonesia khususnya bagi masyarakat Jawa Kuno. Namun tak jarang juga puasa mutih ini dilakukan oleh masyarakat Indonesia secara umum.
Sesuai namanya, puasa mutih dilakukan dengan cara hanya mengonsumsi makanan yang berwarna putih seperti nasi putih, air putih, susu putih, putih telur, dan lain sebagainya. Puasa mutih ini dilakukan dengan tujuan tertentu, salah satunya adalah sebagai persiapan mempelai pengantin menjelang hari pernikahan.
Puasa mutih dengan membatasi makanan yang selain berwarna putih. Foto: dok. https://unsplash.com/
Sebagaimana yang disebutkan dalam buku berjudul Tata Rias, Busana, dan Adat Pernikahan Sunda yang disusun oleh Ade Aprilia, Reita Giadi (2013: 14) yang menjelaskan bahwa ketika mempersiapkan hari menjelang pernikahan, calon mempelai perempuan diharuskan untuk dipingit dan puasa mutih selama 40 hari, sambil diberi lulur kulitnya, sehingga pada hari pernikahannya, mempelai terlihat bercahaya dan membuat orang yang melihatnya menjadi pangling.
ADVERTISEMENT
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tata cara puasa mutih dapat dilakukan dengan menghindari seluruh makanan selain yang berwarna putih. Hal tersebut dilakukan selama waktu menjalankan puasa mutih. Untuk waktu memulai puasa mutih, Anda dapat memulainya dari pagi sampai sore seperti puasa biasanya, atau sesuai dengan kebutuhan.
Puasa mutih ini dipercaya memiliki manfaat dan khasiat yang berguna bagi tubuh, seperti menurunkan kadar gula dan garam dalam tubuh, membantu proses detoks dan mengeluarkan racun dalam tubuh, mengurangi asupan lemak dalam tubuh sehingga energi dapat digunakan secara lebih baik, dan masih banyak lagi manfaat yang dapat diperoleh dari puasa mutih ini.
Untuk menutup puasa mutih tersebut, Anda disarankan untuk meminum air hangat untuk meredakan ketegangan dalam perut dan juga memberikan rasa nyaman setelah menjalankan puasa mutih.
ADVERTISEMENT
Masih banyak lagi tradisi di Indonesia yang masih diterapkan masyarakat secara umum, termasuk puasa mutih. Dengan mengetahui bagaimana tata cara puasa mutih dan manfaat yang diperoleh dapat menambah pengetahuan Anda tentang tradisi di Indonesia dan cara menjalankannya. (DAP)