Tata Cara Resign Kerja yang Baik dan Benar agar Tidak Menimbulkan Kesan Buruk

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
13 Mei 2022 17:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara resign kerja. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Cara resign kerja. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Resign adalah keputusan untuk melepaskan pekerjaan atau posisi tertentu dari suatu perusahaan. Keputusan ini dapat dipicu oleh beberapa faktor, mulai dari lingkungan kerja yang kurang nyaman, jenjang karir yang tidak berkembang, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Apabila berniat untuk resign dari perusahaan, Anda harus mengajukan resign kerja dengan cara yang benar dan sopan. Sehingga tetap terlihat profesional dan tidak menimbulkan kesan buruk bagi rekan kerja.
Nah, untuk Anda yang ingin tahu, simak tata cara resign kerja yang baik dan benar dalam artikel di bawah ini.

Tata Cara Resign Kerja yang Baik dan Benar agar Tidak Menimbulkan Kesan Buruk

Cara resign kerja. Sumber: unsplash.com
Berikut ini adalah penjelasan tentang tata cara resign kerja yang baik dan benar agar tidak menimbulkan kesan buruk yang dikutip dari buku 33 Menit Resign karya Adie Pamungkas (2015:18).

1. Berbicara dengan Atasan

Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum mengajukan resign adalah mencoba berbicara dengan atasan. Kini Anda bisa berbicara dengan atas secara langsung, melalui email, maupun telepon. Namun, tetap jangan lupakan etika dan sopan santun, ya.
ADVERTISEMENT

2. Buat Surat Pengunduran Diri

Setelah berbicara dengan atasan, Anda bisa segera membuat surat pengunduran diri secara resmi. Tuliskan alasan Anda resign dan cantumkan tanggal Anda akan berhenti bekerja. Pastikan Anda menggunakan bahasa yang profesional dan sopan sesuai dengan peraturan perusahaan, ya.

3. Tawarkan Bantuan

Meski Anda akan segera resign dari perusahaan tersebut, namun tidak ada salahnya untuk menawarkan bantuan kepada rekan kerja lagi yang mendapat tanggung jawab melakukan hand over pekerjaan Anda. Jadi, untuk sementara waktu Anda bisa membantunya hingga perusahaan menemukan pengganti.

4. Jangan Tinggalkan Barang Pribadi di Kantor

Jika Anda pernah membawa beberapa barang pribadi ke kantor, jangan lupa untuk mengambilnya setelah resign. Hal ini perlu dilakukan agar meja kantor Anda selalu rapi dan tidak dipenuhi barang-barang yang tidak diperlukan.

5. Hubungi Bagian HRD

Anda juga perlu menghubungi bagian HRD untuk mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan proses resign. Mulai dari dokumen dan keperluan lain, seperti gaji. Biasanya Anda juga akan dijadwalkan untuk melakukan exit interview.
ADVERTISEMENT
Itu dia 5 cara yang bisa Anda lakukan saat akan resign dari perusahaan. Semoga bermanfaat. (Anne)