Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tata Cara Resign yang Baik Sesuai dengan Prosedur Perusahaan
28 Mei 2022 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Terdapat berbagai macam alasan yang membuat seorang karyawan akhirnya memilih untuk resign. Hal ini karena kita terus ingin berkembang dan mencoba peruntungan baru di tempat lain. Namun, tentu saja Anda harus melakukan resign dengan baik-baik dan profesional. Jadi, bagaimana cara resign yang baik? Simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Tata Cara Resign yang Baik Sesuai dengan Prosedur Perusahaan
Agar tidak salah langkah, berikut ini adalah tata cara resign yang baik sesuai dengan prosedur perusahaan yang dikutip dari buku Resign Malu, Tak Resign Pilu karya Fazar Firmansyah (2018).
1. Bicarakan dengan Atasan
Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum resign adalah membicarakan hal tersebut kepada atasan. Sebab, atasan Anda berhak tahu tentang hal ini terlebih dulu. Khususnya bagi manajer Anda. Berikan alasan yang positif agar tidak mengundang kesan buruk saat menyampaikan maksud dan tujuan Anda.
2. Berikan Surat Pemberitahuan Sebelumnya
Surat pemberitahuan perlu diberikan sebelum Anda resign, terutama jika kantor Anda menerapkan kebijakan one month notice. Idealnya karyawan bisa mengajukan surat pemberitahuan satu bulan atau dua minggu sebelumnya. Apabila terikat kontrak, maka sesuaikan dengan tanggal akhir kontrak tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Tulis Surat Resign
Menulis surat resign atau surat pengunduran diri adalah hal yang wajib dilakukan oleh para karyawan. Hal ini karena dalam surat resign terdapat tanggal pengajuan secara detail dan alasan Anda ingin berhenti dari perusahaan itu.
4. Tuntaskan Pekerjaan
Meski sebentar lagi Anda akan resign dari perusahaan, namun bukan berarti semua pekerjaan yang tersisa Anda tinggalkan begitu saja. Sebaliknya, Anda perlu menuntaskan pekerjaan yang ada agar nantinya tidak membebankan rekan kerja.
5. Membantu Proses Pergantian Tanggung Jawab
Setelah mengajukan surat resign, Anda juga perlu membantu proses pergantian tanggung jawab karena posisi yang Anda tempati sebelumnya akan kosong. Nah, karena adanya kekosongan ini, Anda perlu membantu proses pergantian tanggung jawab kepada rekan kerja lainnya dan menjelaskan secara detail tentang pekerjaan tersebut.
Nah, itu dia 5 cara resign yang wajib Anda lakukan agar tidak mendapat cap buruk dari perusahaan lama. Semoga membantu. (Anne)
ADVERTISEMENT