Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Tata Cara Shalat Istikharah yang Harus Diketahui Agar Shalat Sah
28 Desember 2020 15:45 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tata cara shalat istikharah harus Anda pelajari terlebih dahulu sebelum melakukannya. Hal ini digunakan untuk mencegah adanya kesalahan dan lebih khusyuk saat shalat istikharah.
ADVERTISEMENT
Shalat istikharah sendiri merupakan shalat sunnah yang dianjurkan ketika sedang dihadapkan oleh pilihan-pilihan hidup. Biasanya, orang-orang yang melakukan shalat ini sedang ragu dalam mengambil keputusan.
Petunjuk Allah swt. bisa datang dengan cepat kepada umat muslim saat mengerjakan shalat istikharah. Tentunya, dibarengi oleh amalan-amalan lain seperti sedekah, melakukan shalat wajib tepat waktu, membaca Al-Quran, serta mengerjakan kebajikan lainnya.
Shalat istikharah tidak bisa dilakukan dengan cara sembarangan. Anda harus mengikuti panduan yang sudah diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada umatnya. Bagaimana tata cara shalat istikharah? Melansir dari beberapa sumber, Anda bisa ikuti langkah-langkah berikut ini ya.
Pertama, membaca niat shalat istikharah. Lafadz bacaan niatnya seperti ini:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
“Ushollii sunnatal istikhooroti rok’ataini lillaahi ta’aalaa”.
ADVERTISEMENT
Artinya:
“Aku berniat melaksanakan shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Sebenarnya, melakukan shalat sunnah istikharah ini sama dengan melakukan shalat sunnah yang lainnya. Hanya saja niatnya berbeda. Jumlah rakaatnya pun hanya dua rakaat, seperti shalat sunnah dhuha, shalat sunnah tahajud, hajat dan lainnya.
Namun, disarankan untuk membaca surat Al-Kafirun setelah membaca surat Al-Fatihah pada raka’at pertama, dan membaca surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua. Setelah selesai shalat, barulah membaca doa shalat istikharah.
Tata Cara Shalat Istikharah: Doa Setelah Selesai Shalat
Tata cara shalat istikharah, salah satunya menganjurkan membaca doa ini setelah shalat. Walaupun tidak bersifat wajib, tetapi Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk membacanya. Doa tersebut berbunyi sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَاَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَاَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ. فَاِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَآاَقْدِرُ وَلَآاَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ.
اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هَذَااْلاَمْرَ (…) خَيْرٌلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ فَاقْدُرْهُ لِىْ وَيَسِّرْهُ لِىْ ثُمَّ بَارِكْ لِىْ فِيْهِ وَاِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ
هذَااْلاَمْرَشَرٌّلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ وَعَاقِبَةِ اَمْرِىْ وَعَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّىْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْهُ لِيَ الْخَيْرَحَيْثُ كَانَ ثُمَّ
رَضِّنِىْ بِهِ
“Allaahumma inni astakhiiruka bi’ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as aluka min fadlikal ‘aziimi fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa laa a’lamu wa anta ‘allaamul guyuub.”“Allaahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amro (…..) khairul lii fii diinii wa ma’aasyi faqdurhu lii wa yassirhu lii tsumma baarik lii fii hi wa in kunta ta’lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii wa ‘aajlihii fashrifhu ‘annii wasrifnii ‘anhu waqdurhu liyal-khaira haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bihi.”
ADVERTISEMENT
Artinya:
“Ya Allah, aku meminta petunjuk kebaikan-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon keputusan-Mu dengan qudrat-Mu dan aku meminta dengan karunia-Mu yang besar, karena sesungguhnya Engkau yang berkuasa sedangkan aku tida berkuasa. Engkau Yang Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui dan Engkau Yang Maha Mengetahui segala yang gaib.
“Ya Allah, sekiranya engkau ketahui bahwa (sebutkan Pilihan yang dihadapi) baik untukku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir dari perkaraku ini, maka takdirkanlah ia untukku, mudahkanlah ia, lalu berkahilah aku padanya.”
“Ya Allah, dan sekiranya engkau mengetahui buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir dari perkaraku ini, maka hindarkanlah aku darinya, kemudian takdirkanlah untukku kebaikan bagaimanapun adanya, lalu berilah aku keridhaan dengannya.” (HR. Ahmad dan Bukhari).
ADVERTISEMENT
Sebagai catatan, jika ingin melakukan shalat sunah ini sebaiknya dilakukan pada sepertiga malam terakhir. Semoga artikel ini bermanfaat ya.
(Linda Fahira Putri)