Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tata Cara Shalat Tarawih 11 Rakaat Sendiri beserta Bacaan Setelah Witir
30 Maret 2023 17:01 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Shalat tarawih menjadi ibadah yang hanya bisa ditemui di bulan Ramadhan. Meskipun shalat tarawih tidak memiliki batasan jumlah rakaat tertetntu, namun Nabi Muhammad SAW biasa melaksanakannya sebanyak 11 rakaat. Maka dari itu, artikel kali ini akan menjelaskan tata cara shalat tarawih 11 rakaat sendiri beserta bacaan setelah witir.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, Anda tidak bingung lagi dalam melaksanakannya dan tidak menyia-nyiakan Ramadhan 2023 walaupun hanya bisa dilaksanakan di rumah.
Tata Cara Shalat Tarawih 11 Rakaat Sendiri
Shalat tarawih adalah ibadah yang dilaksanakan pada malam hari. Bahkan, Ibnu Rajab menjelaskan bahwa seorang muslim melaksanakan dua jihad di bulan Ramadhan. Jihad pertama adalah jihad pada diri sendiri di siang hari dengan berpuasa.
Sedangkan jihad kedua adalah jihad di malam hari dengan shalat malam, termasuk shalat tarawih. Siapa yang melakukan dua jihad dan menunaikan hak-hak berkaitan dengan keduanya, lalu terus bersabar melakukannya, maka ia akan diberi ganjaran di sisi Allah dengan pahala tanpa batas (tak terhingga).
Hal ini didasarkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,
ADVERTISEMENT
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759)
Di Indonesia sendiri, jumlah rakaat shalat tarawih yang biasa digunakan antara 11 rakaat dan 23 rakaat. Dalil dari shalat tarawih 11 rakaat berasal dari Abu Salamah bin ‘Abdirrahman, dia mengabarkan bahwa dia pernah bertanya pada ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, “Bagaimana shalat malam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di bulan Ramadhan?”. ‘Aisyah mengatakan,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menambah jumlah rakaat dalam shalat malam di bulan Ramadhan dan tidak pula dalam shalat lainnya lebih dari 11 rakaat.” (HR. Bukhari, no. 1147 dan Muslim, no. 738)
ADVERTISEMENT
Adapun tata cara shalat tarawih 11 rakaat yakni:
Formasi Rakaat Shalat Tarawih
Yunus Hanis Syam dalam bukunya Indahnya Tahajud (2008: 128), pelaksanaan shalat tarawih 11 rakaat dengan formasi 4+4+3 atau 2+2+2+2+2+1 maupun 2+2+2+2+3.
Membaca Niat Shalat Tarawih
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati lillāhi ta'ālā.
Artinya: Saya niat sholat sunah tarawih dua rakaat karena Allah Ta'ala
Niat Shalat Witir 3 Rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka'aatain (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'alaa.
Artinya: Saya niat shalat witir tiga rakaat (menghadap kiblat) karena Allah Ta'alaa
Niat Shalat Witir 2 Rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan minal Witri rakataini mustaqbilal qiblati adā’an makmūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Witir 2 rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah SWT.”
ADVERTISEMENT
Niat Shalat Witir 1 Rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal Witri rakatan mustaqbilal qiblati adā’an makmūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Witir satu rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah SWT.”
Doa Setelah Witir
Terdapat dua macam doa yang biasa Nabi Muhammad SAW amalkan setelah shalat witir.
Doa Pertama
Dari Ubay bin Ka’ab, ia berkata,
“Jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan salam, beliau mengucapkan, ‘Subhaanal Malikil Qudduus’ sebanyak tiga kali. Ketika bacaan yang ketiga, beliau memanjangkan suaranya, lalu beliau mengucapkan, ‘Rabbil malaa-ikati war ruuh.’” (HR. Al-Baihaqi, 3:40 dan Sunan Ad-Daruquthni 4: 371)
Doa Kedua
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
ADVERTISEMENT
“Alloohumma innii a’uudzu bi ridhooka min sakhotik wa bi mu’aafaatika min ‘uquubatik, wa a’uudzu bika minka laa uh-shii tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘alaa nafsik.”
Artinya: Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan untuk diri-Mu sendiri. (HR. Abu Daud, no. 1427; At-Tirmidzi, no. 3566; An-Nasa’i, no. 1748; dan Ibnu Majah, no. 1179)
Dengan mengetahui tata cara shalat tarawih 11 rakaat sendiri beserta bacaan doanya, tidak ada alasan lagi untuk melewatkannya amalan yang satu ini di Ramadhan 2023 walaupun bukan menjadi amalan yang diwajibkan.(MZM)