Tata Cara Sholat dan Puasa Rebo Wekasan dalam Tradisi Jawa

Ilustrasi Sholat Rebo Wekasan. (Foto: https://pixabay.com)

Nusantara memang kaya akan tradisi yang unik dan menarik. Rebo Wekasan merupakan salah satu contoh tradisi khas Islam Nusantara yang masih lestari. Di daerah Pati dan Kudus, tradisi ini masih sangat dinanti, karena diyakini menjadi hari Rabu akhir atau pungkasan di bulan Safar pada kalender Jawa.

Dikutip dari buku Kuliner Yogyakarta-Pantas Dikenang Sepanjang Masa yang ditulis oleh Murdijati Gardjito, dkk (2017: 155), tradisi Rebo Wekasan adalah tradisi tradisional masyarakat Jawa yang diadakan pada hari Rabu terakhir dalam bulan Safar. Tradisi ini mempunyai makna sebagai rasa syukur dan terima kasih atas terhindarnya wabah penyakit yang dahulu pernah menyerang mereka.

Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai tata cara sholat dan puasa Rebo Wekasan dalam tradisi Jawa.

Tata Cara Sholat dan Puasa Rebo Wekasan

Ilustrasi Sholat Rebo Wekasan. (Foto: https://pixabay.com)

Dikutip dari Buku Induk Fikih Islam Nusantara (Mencakup Fatwa-fatwa Kontemporer dan Bab Fiqih Lengkap Berdasarkan Kitab-kitab Mu’tabarah Kalangan Pesantren) yang ditulis oleh K. H. Imaduddin Utsman al-Bantanie (2021: 199), tata cara sholat Rebo Wekasan adalah dengan melaksanakannya sebanyak empat rakaat dengan dua kali salam. Setiap rakaat setelah fatihah membaca surat al-Kautsar sebanyak 17 kali, membaca surat al-Ikhlas 5 kali, surat al-Falaq, surat al-Nas, dan membacakan doa sholat Rebo Wekasan.

Adapun ketika ingin melakukan sholat Rebo Wekasan kita membacakan niat terlebih dahulu. Sholat Rebo Wekasan tidak boleh diniatkan dengan semisal “Saya niat sholat Rebo Wekasan”, karena sholat adalah ibadah dan ibadah tidak boleh dikerjakan selain yang warid dari syara’, maka cara niat sholat Rebo Wekasan adalah dengan niat sholat hajat, karena sholat hajat datang dari syara, dan niat sholat Rebo Wekasan adalah sebuah hajat akan dijauhkannya musibah dan bencana.

Tidak hanya melakukan sholat dan bersedekah, masyarakat Jawa juga biasa melakukan puasa untuk menolak bala pada Rebo Wekasan. Puasa Rebo Wekasan dilakukan dalam waktu sehari semalam. Namun, jika memang tidak mampu boleh melakukan puasa seperti biasanya. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)