Konten dari Pengguna

Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat dan Doa yang Dibaca Nabi Muhammad Saw.

Berita Terkini
Penulis kumparan
4 Januari 2024 18:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 14 Oktober 2024 11:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tata cara sholat dhuha. Foto: Pexels/Michael Burrows
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tata cara sholat dhuha. Foto: Pexels/Michael Burrows
ADVERTISEMENT
Dalam agama Islam, sholat terbagi menjadi dua macam, yakni sholat wajib atau fardhu dan sholat sunnah. Salah satu sholat sunnah yang dikerjakan pagi hari adalah sholat dhuha. Untuk melaksanakannya, tentunya terdapat tata cara sholat dhuha yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, tanpa mengetahui tata cara yang tepat, maka ibadah yang dikerjakan sia-sia. Di sisi lain, setelah menunaikan sholat dhuha, terdapat bacaan doa yang diamalkan Nabi Muhammad Saw.

Tata Cara Sholat Dhuha

Ilustrasi tata cara sholat dhuha. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan
Sholat dhuha merupakan sholat yang dilaksanakan pada pagi hari. Lebih tepatnya setelah terbitnya matahari sampai sebelum waktu dzuhur. Akan tetapi, lebih baik dilaksanakan pada saat matahari sedang naik.
Dikutip dari buku Panduan Shalat Lengkap, Dr. Sa'id bin Ali bin Wahaf al-Qahthani (2006), sholat dhuha dihukumi sunnat mu’alad. Pasalnya, Nabi Muhammad Saw. senantiasa mengerjakan dan mengajak sahabatnya untuk selalu mengerjakan.
Sebagaimana sebuah hadits dari Abu Hurairah, ia berkata,
ADVERTISEMENT
Selain itu, dua rakaat sholat dhuha menjadi sedekah seluruh tubuh. Sebagaimana sebuah hadits dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersamba,
Adapun tata cara sholat dhuha hampir sama dengan sholat dua rakaat pada umumnya, yakni:
ADVERTISEMENT
1. Niat
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatadh dhuhaa rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala"
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca Surah Al-Fatihah
5. Membaca surah atau ayat Al Qur'an
6. Rukuk
7. I'tidal
8. Sujud pertama
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Bangkit dan melaksanakan rakaat kedua sesuai yang dilakukan pada rakaat pertama
12. Tasyahud akhir
13. Salam

Doa Setelah Sholat Dhuha

Ilustrasi bacaan doa setelah sholat dhuha yang diamalkan Nabi Muhammad Saw. Foto: Pexels/Michael Burrows
Setelah melaksanakan sholat dhuha, Nabi Muhammad Saw. biasa mengamalkan sebuah doa yang diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu ‘anha,
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ
ADVERTISEMENT
Allahummaghfir-lii wa tub ‘alayya, innaka antat tawwabur rahiim 100x
Artinya: Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang) sampai beliau membacanya seratus kali.” 100x (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad no. 619)
Demikianlah penjelasan tentang tata cara sholat dhuha dan bacaan doa setelahnya yang diamalkan Nabi Muhammad Saw. Mudah-mudahan penjelasan di atas bermanfaat dan dapat menjadi panduan dalam melaksanakan salah satu amalan sunnah yang satu ini. (MZM)