Tata Cara Sholat Witir Sesuai Ajaran Rasulullah

ilustrasi sholat witir, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Dikutip dari buku Step by Step Puasa Ramadhan bagi Orang Sibuk (2009:221), sholat witir merupakan “sholat ganjil” yang dimaksudkan sebagai waktu pamungkas untuk melengkapi sholat-sholat yang genap. Oleh karena itu, tata cara sholat witir perlu dipraktikkan di akhir atau penutup dari sholat malam.

Dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah berkata: “Wahai ahli Qur’an, (sholatlah) witir karena sesungguhnya Allah adalah witir (ganjil) dan mencintai witir.” (HR. Abu Dawud & Musnad Ahmad).

Dari hadist tersebut dapat diketahui bahwa sholat witir memiliki fadhilah atau keutamaan yang sangat besar karena Allah mencintai ibadah sholat yang ganjil. Dengan begitu, sudah selayaknya kita sebagai umat muslim mampu memaknai perintah Rasulullah tersebut dengan penuh keikhlasan beribadah semata-mata karena Allah SWT.

Waktu Pelaksanaan Sholat Witir

Waktu pelaksanaan sholat witir yaitu ketika usai sholat isya’. Umumnya, sholat witir dilaksanakan setelah sholat tarawih oleh masyarakat muslim di indonesia. Adapun batas waktu yang ditentukan ialah hingga waktu fajar.

Dikarenakan makna dari sholat ini adalah “ganjil”, maka jumlah rakaatnya pun juga ganjil. Sholat witir dikerjakan minimal satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat. Adapun hukum melaksanakan sholat ini ialah sangat dianjurkan.

Tata Cara Sholat Witir

Sholat witir dalam pelaksanaannya tidak berbeda jauh dengan sholat pada umumnya. Hal yang membedakannya hanyalah jumlah rakaatnya yang ganjil. Adapun tata cara sholat witir yang tepat adalah sebagai berikut:

1. Mengerjakan niat.

2. Memulai dengan takhbiratul ikhram dan mengakiri dengan salam seperti sholat pada umumnya.

3. Membaca doa sesudah sholat witir.

Niat Sholat Witir

Dalam menjalankan sholat witir, tentu ada niat yang harus dibaca dalam hati bersamaan dengan takhbirotul ikhram. Adapun niat sholat witir yaitu sebagai berikut:

a. Lafaz niat sholat witir 2 rakaat:

Usholli sunnatal witri rak’ataini lillahi ta’ala. Allahu akbar.

Artinya: “Saya berniat sholat sunnah witir dua rakaat karena Allah ta’ala.”

b. Lafaz niat sholat witir 1 rakaat:

Usholli sunnatal witri rak’atan lillahi ta’ala. Allahu akbar.

Artinya: “Saya berniat sholat sunnah witir satu rakaat karena Allah ta’ala.”

Itulah penjelasan terkait tata cara sholat tarawih sesuai dengan anjuran Rasulullah. Semoga kita dapat senantiasa konsisten dalam melaksanakan sholat witir di bulan suci yang penuh berkah ini.

(DHA)