Tata Cara Sujud Tilawah Sesuai Ajaran Rasulullah

ilustrasi sujud tilawah, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Sujud tilawah merupakan salah satu ibadah yang dikerjakan apabila mendengar atau membaca lantunan Alquran dan mendapati ayat sajdah. Tata cara sujud tilawah perlu diketahui dengan baik agar lebih mudah mempraktikkannya di waktu-waktu tidak terduga.

Sujud tilawah bisa dikerjakan baik di dalam sholat ataupun di luar sholat. Hal ini tergantung pada situasi dan kondisi di mana Anda menemukan ayat sajdah.

Dalam sebuah ayat, Allah berfirman:

Hukum Melaksanakan Sujud Tilawah

Dikutip dari Kitab Shalat Empat Mazhab oleh Al-Jaziri (2010: 489), ketiga imam mazhab bermufakat bahwa menunaikan sujud tilawah hukumnya sunnah. Lain halnya dengan mazhab Hanafi yang memiliki pendapat berbeda.

Mazhab Syafi’i, Hambali dan Maliki berpendapat bahwa sujud tilawah hukumnya sunnah dikerjakan apabila seorang muslim mendengar atau membaca ayat tersebut. Adapun Mazhab Hanafi menyatakan bahwa hukum melaksanakan sujud tilawah adalah wajib bagi muslim yang mendengar atau membaca ayat sajdah. Jadi, apabila tidak dikerjakan, maka seorang muslim akan mendapat dosa.

Tata Cara Sujud Tilawah

ilustrasi sujud tilawah, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Dalam melaksanakan sujud tilawah, ada beberapa tata cara yang perlu dikerjakan. Adapun tata cara sujud tilawah yang sesuai ajaran Rasulullah yaitu sebagai berikut:

Bacaan Sujud Tilawah

Setelah mengetahui bagaimana tata cara sujud tilawah yang benar, saatnya Anda mengetahui bacaan sujud tilawah. Adapun bacaan yang perlu dilafazkan saat mendengar atau mengucap ayat sajdah yaitu sebagai berikut:

Artinya: “Aku meletakkan wajahku, bersujud kepada Tuhan yang menciptakannya, membentuknya, menyusun pendengarannya, penghilahatannya, dengan kekuatan dan kekuasaan-Nya.”

Membaca atau mendengar ayat sajdah dapat dialami kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, hendaknya Anda menghapal bacaan sujud tilawah agar lebih mudah ketika harus menunaikannya.

(DLA)