Tata Cara Umroh dan Bacaannya yang Benar dalam Agama Islam

Ilustrasi Tata Cara Umroh dan Bacaannya yang Benar. Sumber: Pexels.com/Shams Alam Ansari

Tata cara umroh dan bacaannya yang benar harus dipelajari sebaik mungkin oleh setiap umat Islam yang ingin melaksanakan umroh. Hal ini karena terdapat syarat, rukun, serta kewajiban yang harus dilaksanakan saat umroh.

Untuk diketahui, umroh merupakan kegiatan ibadah di Baitullah yang dilakukan untuk mengharapkan rida Allah SWT. Secara syari’ah, yang dimaksud dengan umroh adalah ketika melaksanakan tawaf di Ka’bah, melakukan sa’i di antara Shofa dan Marwah, serta memakai ihram.

Tata Cara Umroh dan Bacaanya yang Benar

Ilustrasi Umroh. Sumber: Pexels.com/Mustafa Fathy

Dikarenakan terdapat syarat, rukun, serta kewajiban saat melakukan ibadah ini, umroh harus dilakukan sesuai dengan tata cara yang benar dan runtut. Berikut ulasan tata cara umroh sesuai urutan beserta bacaan doanya yang dikutip dari buku Manasik Umrah & Do’a Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah karya Mubarak bin Mahfudh Bamuallim (2008: 23 - 47).

1. Melakukan mandi junub saat sudah tiba di Miqat, baik untuk laki-laki maupun perempuan.

2. Memakai pakaian ihram. Pakaian ihram laki-laki terdiri dari dua lembar kain putih, dimana satu lembar digunakan sebagai sarung, dan lembar lainnya digunakan sebagai penutup badan bagian atas. Sedangkan pakaian ihram untuk perempuan adalah pakaian yang menutupi seluruh aurat kecuali wajah dan dua telapak tangan.

3. Memakai wangi-wangian hanya untuk laki-laki saja. Wewangian hanya dipakai untuk badan, seperti ketiak, jenggot, dan leher serta tidak boleh dikenakan pada pakaian ihram.

4. Jika semua persiapan umroh telah selesai dilakukan dan sudah berada di Miqat, maka ucapkan niat dengan bacaan berikut.

Setelah itu diwajibkan untuk membaca bacaan berikut:

Jika sudah membaca bacaan ini, maka Anda telah masuk dalam ibadah umroh dan tidak boleh melakukan larangan ihram.

5. Dianjurkan untuk sholat sunah dua rakaat di Miqat

6. Memperbanyak membaca talbiyah selama perjalanan dari Miqat menuju Makkah, dengan bacaan sebagai berikut.

7. Istirahat setelah tiba di Makkah dan sebelum masuk Masjidil Haram.

8. Masuk Masjidil Haram dalam keadaan telah bersuci dari hadats besar dan hadats kecil. Untuk perempuan juga harus suci dari haid dan nifas.

9. Memanjatkan doa berikut saat melihat Ka’bah,

10. Menuju Hajar Aswad untuk memulai tawaf umroh. Jika sudah tiba di Hajar Aswad, berhentilah membaca talbiyah lalu posisikan badan menghadap Hajar Aswad. Usap Hajar Aswad dengan tangan kanan, kemudian cium Hajar Aswad serta melakukan sujud syukur. Jika tidak memungkinkan mencium Hajar Aswad, maka cukup mengusapnya saja dengan tangan kanan lalu mencium tangan yang digunakan untuk mengusap Hajar Aswad.

11. Melakukan tawaf umroh mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan posisi Ka’bah berada di sisi sebelah kiri. Untuk diketahui, satu putaran terhitung mulai dari Hajar Aswad hingga kembali ke Hajar Aswad lagi.

12. Setelah tawaf, tutup kedua pundak lalu pergi menuju makam Nabi Ibrahim. Setelah itu, kerjakan sholat sunah ba’da tawaf dua rakaat di belakang makam Nabi Ibrahim.

13. Dianjurkan minum air zamzam setelah sholat dua rakaat ba’da tawaf.

14. Menuju Shafa untuk melakukan sa’i diantara Shafa dan Marwah. Setelah mendekati Shafa, disunahkan untuk membaca QS Al Baqarah ayat 158. Ketika sudah naik di Bukit Shafa, disunahkan untuk berdoa menghadap arah Ka’bah dengan bacaan sebagai berikut:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

15. Selanjutnya turun dari Shafa lalu berlari-lari kecil hingga sampai di bukit Marwah. Setelah itu lakukan hal yang sama saat tiba di Bukit Shafa.

16. Melakukan tahallul dengan memendekkan seluruh rambut kepala atau mencukur hingga gundul bagi laki-laki. Untuk perempuan cukup dengan memotong rambut sepanjang satu ruas jari.

Baca Juga: Pengertian Badal Umroh dan Syarat Pelaksanaannya

Usai melaksanakan tahallul, maka selesai sudah rangkaian tata cara umrah yang dikerjakan. Saat melaksanakan umroh, pastikan semua tata cara dilakukan secara berurutan agar ibadah yang dilakukan berjalan dengan sempurna. (AA)