Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Tata Cara Umroh Lengkap sesuai Sunnah
4 Mei 2022 8:53 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tata Cara Umroh
Dikutip dalam buku Kecerdasan Spiritual untuk umrah karya Denny JA (2019: 81), Umrah secara harfiah memang bermakna berkunjung, tetapi umrah bukanlah kunjungan biasa. Kita berkunjung ke Tanah Suci. Umrah adalah berziarah atau berkunjung ke Baitullah untuk melaksanakan serangkaian rukun dan sunah-sunah umrah. Dalam melaksanakan umrah, jamaah melaksanakan beberapa ritual ibadah di kota Mekkah, khususnya di Masjidil Haram. Kamu bisa melaksanakan umrah kapanpun itu, tidak ada ketentuan paling baik kapan. Sedangkan haji hanya dapat dilaksanakan pada beberapa hari antara tanggal 1 Syawal hingga 13 Dzulhijjah.
Berikut adalah tata cara umroh yang lengkap sesuai dengan sunnah.
Dilansir dalam almanhaj.or.id, tata cara umroh yang sesuai dengan sunnah adalah berikut ini:
ADVERTISEMENT
1. Melaksanakan Sunat-Sunat Ihram
Sebelum ihram rapikan kuku, rambut, jenggot, kumis, bulu ketiak dan bulu lainnya. Kemudian mandi (membasahi badan dari kepala sampai kaki), menyela-nyela jari tangan dan kaki, kemudian berwudhu. Selanjutnya mengenakan pakaian ihram. Bagi pria yang satu disebut Rida (kain bagian atas) dan Izzar (kain bagian bawah). Pakaian ihram untuk wanita sama halnya dengan pakaian ketika shalat. Yaitu jilbab yang harus menutupi seluruh rambut (rambut tidak boleh terlihat).
2. Ihram Umrah
Ihram umrah adalah niat untuk melaksanakan umrah kemudian diikuti dengan Talbiyah. Ihram umrah ini merupakan tanda telah masuknya rangkaian ibadah umrah dengan diharamkannya melakukan segala sesuatu selama melalaksanakan umrah sebagaimana takbiratul ihram dalam shalat.
Niat untuk umrah antara lain:
ADVERTISEMENT
Banyaklah membaca talbiyah:
Setelah berulang kali membaca talbiyah diselingi shalawat:
Kemudian bacalah doa yang disukai, misalnya doa:
allâhumma inna nas-aluka ridhâka wal jannah wa naûdzubika min sakhatika wannâr.
“Ya Allah kami meminta ridha-Mu dan surgaMu. Kami berlindung dari kemarahan dan api neraka.”
3. Masuk ke Masjidil Haram
ADVERTISEMENT
Ketika masuk masjid dahulukan kaki kanan dengan membaca:
Allahumaftah lî abwâba rohmatika
“Ya Allah bukakan bagiku semua pintu RahmatMu.”
Kemudian berjalan dengan tenang dan khusuk sambil membaca talbiyah. Ketika melihat Kabah berdoa sambil mengangkat kedua tangan:
Setelah itu berdoalah menurut keinginan anda.
4. Memulai Tawaf
Ketika hendak tawaf benarkan letak baju ihram menjadi Idhthiba. Yaitu ujung baju ihram bagian kanan disimpan di pundak sebelah kiri. Mulailah tawaf dengan berjalan cepat (raml) di tiga putaran pertama sambil idhtihba di seluruh putaran. Dan bacalah doa diatas setiap kali Isyarah (melambaikan tangan ke arah Hajar Aswad) .
ADVERTISEMENT
Ketika raml bacalah doa ini:
5. Rukun Yamani
Di Rukun Yamani (sudut yang berdampingan dengan Hajar Aswad) isyarah (tangan diarahkan) dengan tangan kanan tanpa mencium tangan sesudahnya. Antara Rukun Yamani dengan Hajar Aswad bacalah doa:
6. Salat di Maqam Ibrahim
7. Selesai tawaf kemudian menuju maqam Ibrahim sambil membaca:
ADVERTISEMENT
Pakaian yang tadinya idhthiba dilepas dan selimutkan ke badan kemudian salat sunnat dua raka’at. Rakaat pertama membaca Fatihah dan al–Kafirun, rakaat kedua membaca fatihah dan al-Ikhlas. Sesudah salat bacalah menurut keinginan anda.
8. Minum Air Zam-zam
Ketika minum, bernafas 3 kali kemudian sisa air minum diusapkan ke kepala, muka dan dada.
9. Sai
Sebelum ke shafa letakan kembali pakain dengan cara idhthiba’ (bagi laki-laki) dan ketika mendekat shafa bacalah:
Ketika sampai di Shafa menghadap Ka'bah dengan mengangkat kedua tangan sambil membaca:
ADVERTISEMENT
Bacalah doa ini 3 x kemudian mulai berjalan untuk Sai.
Bagi laki-laki ketika berada diantara dua lampu hijau berjalan cepat (raml) sambil membaca:
10. Tahallul
Tahallul dengan menggunting atau mencukur rambut sedangkan bagi wanita hanya mengunting beberapa helai rambut sepanjang ruas jari saja.
Demikianlah tata cara umroh yang sesuai dengan sunnah. Kita yang memiliki rejeki berlebih sebagai umat Muslim , diwajibkan melaksanakan rukun Islam yang ke lima yaitu haji. Tetapi jika tidak haji, kalian juga bisa umrah ke tanah suci. Mungkin sedikit berbeda, tetapi kalian berkunjung ke rumah Allah yaitu Makkah. Kalian bisa berdoa untuk meminta apa yang menjadi keinginan kalian disana.(UMI)
ADVERTISEMENT