Konten dari Pengguna

Tata Cara Ziarah Kubur Sesuai Sunah dan Hadist

Berita Terkini
Penulis kumparan
9 Mei 2021 9:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi ziarah kubur, sumber gambar: https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi ziarah kubur, sumber gambar: https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
Jika melihat sejarah awal islam, Rasulullah SAW memang melarang umatnya untuk melakukan ziarah kubur. Hal ini bertujuan agar umat islam tidak melakukan sesuatu yang berpotensi merusak akidahnya dengan menyekutukan Allah SWT. Namun, setelah akidah umat islam dinilai kuat, maka ziarah kubur diperbolehkan oleh Rasulullah SAW asalkan mengikuti tata cara ziarah kubur yang benar.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Tradisi Amaliyah Warga NU Tahlilan-Hadiyuwan-dzikir-ziarah kubur, oleh S.I. Pakar (2015: 103) dijelaskan bahwa para sahabat Nabi melakukan ziarah kubur berdasarkan anjuran dari Rasulullah. Hal ini dilakukan karena ziarah kubur dapat membantu setiap umat muslim untuk mengingat dan merenung bahwa setiap manusia pasti akan mati.
Buraidah meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda: “Aku pernah melarang kamu berziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang, berziarahlah. Karena perbuatan itu dapat mengingatkan kamu pada akherat.” (HR. Tirmidzi).
Perlu diketahui bahwa ziarah kubur bukan hanya sekadar menengok atau mengunjungi suatu pemakaman. Namun, ada tata cara ziarah kubur yang perlu dipraktikkan ketika telah menginjakkan kaki ke tanah makam. Orang yang datang mengunjungi pemakaman lazimnya membacakan doa kepada orang yang meninggal dan membacakan ayat-ayat Al-Qur’an untuknya.
ADVERTISEMENT

Tata Cara Ziarah Kubur

Dalam melakukan ziarah kubur, setiap muslim perlu mengikuti tata cara yang telah diajarkan oleh Rasulullah. Adapun tata cara ziarah kubur yang tepat yaitu sebagai berikut:
• Mengucap salam
Assalamu ‘ala ahlid diyar, minal mu’minina wal muslimin, antum lana farthun, wa nahnu insyaallahu bikum lahiqun.
Artinya: “Salam atas para penghuni kubur, mukminin dan muslimin, engkau telah mendahului kami, dan insya Allah kami akan menyusulmu.”
• Membaca surat Al-Qadr (7x)
• Surat Al-Fatihah (3x)
• Surat Al-Falaq (3x)
• Surat An-Nas (3x)
• Surat Al-Ikhlas (3x)
• Ayat Kursi (3x)
• Membaca doa berikut ini:
Allahumma inni as-asluka bihaqqi Muhammadin wa ali Muhammad an la tu’adzdziba hadzal may-yit.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan hak Muhammad dan keluarga Muhammad janganlah azab penghuni kubur ini.”
Itu dia tata cara ziarah kubur yang dapat dipraktikkan ketika Anda mengunjungi makam keluarga atau kerabat. Semoga pembahasan pada kali ini dapat bermanfaat untuk Anda.
(DHA)