Tauhid Uluhiyah: Pengertian, Contoh, dan Bentuk Penyimpangannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
31 Desember 2020 17:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Foto: unsplash
ADVERTISEMENT
Tauhid Uluhiyah merupakan bentuk ibadah hanya kepada Allah, dan meninggalkan sesembahan selain-Nya. Ibadah itu sendiri harus dibangun atas dasar cinta dan peng-Agungan kepadaNya.
ADVERTISEMENT
Tauhid Uluhiyyah bisa juga dikatakan Tauhiidul ‘Ibaadah yang berarti mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta’ala melalui segala pekerjaan hamba, yang dengan cara itu mereka dapat mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Apabila hal itu disyari’atkan oleh-Nya, seperti berdo’a, khauf (takut), bernadzar, isti’anah (meminta pertolongan), raja’ (harap), mahabbah (cinta), dzabh (penyembelihan), istighatsah (minta pertolongan di saat sulit), isti’adzah (meminta perlindungan), dan segala apa yang disyari’atkan dan diperintahkan Allah Azza wa Jalla dengan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Semua ibadah ini dan lainnya harus dilakukan hanya kepada Allah semata dan ikhlas karena-Nya, dan ibadah tersebut tidak boleh dipalingkan kepada selain Allah.

Contoh Tauhid Uluhiyah

1. Beribadah hanya kepada Allah
2. Takut hanya kepada Allah
ADVERTISEMENT
3. Mencintai juga karena Allah
Penerapannya dalam kehidupan sehari-hari seperti kita hanya melakukan ibadah hanya untuk Allah, tidak untuk manusia atau hal lainnya. Ikhlas 100% untuk Allah. Berdoa kepada Allah, meminta kepada Allah, melibatkan Allah dalam semua aktivitas kita. Tidak mendatangi dukun, tidak mempercayai ramalan, dan tidak mencontek saat ujian, karena kita meyakini bahwa Allah Maha Melihat.

Penyimpangan Tauhid Uluhiyah

Contoh penyimpangan uluhiyah di antaranya saat kita mengalami musibah di mana ia berharap bisa terlepas dari musibah itu. Lalu orang itu datang kepada seorang dukun. Kita meminta di tempat itu supaya penghuni tempat itu atau sang dukun bisa melepaskannya dari musibah yang sedang menimpanya. Ia berharap dan takut jika tidak terpenuhi keinginannya.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai Tauhid Uluhiyah beserta contohnya yang bisa kita semua pahami dan ambil pelajaran. Semoga kita semua dijauhkan dari hal-hal yang dilarang Allah SWT.