Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tekanan terhadap Kepemimpinan Soeharto Menjelang Kejatuhan Orde Baru
7 Juni 2023 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pemberontakan yang memakan banyak korban tersebut akhirnya berhasil menggulingkan Soeharto sebagai presiden Indonesia kala itu. Lantas, sebenarnya bagaimana latar belakang penyebab terjadinya pemberontakan tersebut?
Bagaimana Tekanan terhadap Kepemimpinan Soeharto Menjelang Kejatuhan Orde Baru?
Mengutip dari buku Super Complete SMP/MTs 7, 8, 9 oleh Elis Khoerunnisa, Putriani Khairun Nisa, dan Elisa Suhartini (2020:500), tekanan terhadap kepemimpinan Soeharto menjelang kejatuhan Orde Baru berasal dari mahasiswa dan kaum intelektual.
Kala itu perekonomian Indonesia berhasil melaju pesat dan terjadi pembangunan infrastruktur yang merata. Sayangnya, hal tersebut juga dibarengi dengan praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme yang merajalela.
Hal inilah yang menyebabkan kurangnya kepercayaan terhadap kepemimpinan Presiden Soeharto hingga pada akhirnya memicu terjadinya aksi demo mahasiswa dan masyarakat umum. Bahkan aksi demonstrasi tersebut semakin gencar pasca pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak pada tanggal 4 Mei 1998.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu saja, muncul juga Tragedi Trisakti, yakni tertembaknya empat mahasiswa di depan Universitas Trisakti yang semakin mendorong masyarakat pada saat itu untuk menentang kebijakan pemerintah.
Kemudian pada tahun 1997-1998 menjadi massa kelam bagi masyarakat Indonesia. Sebab, perekonomian Indonesia yang sebelumnya melesat, langsung mengalami penurunan yang begitu tajam dan disusul dengan berakhirnya rezim Orde Baru.
Usai menjabat selama lebih dari tiga dasawarsa, akhirnya Orde Baru ambruk akibat krisis ekonomi yang melanda sejak tahun 1997. Ditambah lagi dengan besarnya gelombang demonstrasi di berbagai daerah yang membuat Presiden Soeharto akhirnya mundur dari jabatannya pada 21 Mei 1998.
Nah, itu dia ulasan singkat tentang tekanan terhadap kepemimpinan Soeharto menjelang kejatuhan Orde Baru dan penyebabnya yang menarik untuk diketahui. Semoga bermanfaat, ya. (Anne)
ADVERTISEMENT