Konten dari Pengguna

Teknik Melukis dengan Bahan Cair Sehingga Hasilnya Menyatu dengan Arsitektur

Berita Terkini
Penulis kumparan
4 Mei 2024 19:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Melukis tembok dengan bahan cair sehingga hasilnya menyatu dengan arsitektur menggunakan teknik. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Jadson Thomas
zoom-in-whitePerbesar
Melukis tembok dengan bahan cair sehingga hasilnya menyatu dengan arsitektur menggunakan teknik. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Jadson Thomas
ADVERTISEMENT
Melukis merupakan salah satu bentuk seni yang telah ada sejak dahulu dan menjadi sarana manusia dalam berekspresi. Salah satu pertanyaan pemula yaitu melukis tembok dengan bahan cair sehingga hasilnya menyatu dengan arsitektur menggunakan teknik apa?
ADVERTISEMENT
Teknik ini sebenarnya telah diwariskan dari generasi ke generasi selama berabad-abad, dan masih tetap relevan dan digunakan oleh seniman modern untuk menciptakan karya seni yang indah dan tahan lama.

Teknik Melukis dengan Bahan Cair Sehingga Hasilnya Menyatu dengan Arsitektur dan Prosesnya

Melukis tembok dengan bahan cair sehingga hasilnya menyatu dengan arsitektur menggunakan teknik. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: PexelSteve Johnson
Mengutip dari buku All New Target Nilai 100 Ulangan Harian SMP Kelas IX, Tim Guru Eduka, (2018), melukis tembok dengan bahan cair sehingga hasilnya menyatu dengan arsitektur menggunakan teknik tempra.
Melukis dengan teknik tempra membutuhkan perhatian terhadap detail dan konsistensi dalam aplikasi cat. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk melukis dengan teknik tempra.

1. Persiapan Bahan dan Permukaan

Sebelum memulai lukisan, pastikan memiliki semua bahan dan peralatan yang diperlukan. Ini termasuk cat tempra, kuas, wadah untuk mencampur cat, air, dan permukaan yang akan dilukis.
ADVERTISEMENT
Pastikan juga permukaan tembok sudah bersih dari debu dan kotoran, serta dalam kondisi yang baik tanpa retakan.

2. Mencampur Cat Tempra

Siapkan cat tempra dengan mencampurkan kuning telur, air, dan pigmen warna dalam proporsi yang sesuai. Pelukis dapat menyesuaikan konsistensi cat dengan menambahkan lebih banyak air, tetapi pastikan untuk tidak membuatnya terlalu encer.

3. Sketsa Desain

Gunakan pensil atau kapur untuk membuat sketsa desain secara ringan di atas permukaan tembok. Sketsa ini akan menjadi panduan saat melukis dan membantu mempertahankan proporsi dan komposisi lukisan.

4. Aplikasi Cat Tempra

Mulailah dengan mengaplikasikan cat tempra ke permukaan tembok menggunakan kuas. Pelukis dapat memulai dengan warna dasar dan secara bertahap menambahkan detail dan lapisan warna lainnya.
Teknik tempra untuk menciptakan efek transparansi dan gradien warna, jadi eksperimenlah dengan berbagai teknik aplikasi cat.
ADVERTISEMENT

5. Detail dan Tekstur

Selama proses lukisan, fokuslah pada detail-detail kecil dan tekstur yang ingin ditambahkan ke lukisan. Pelukis dapat menggunakan berbagai ukuran dan jenis kuas untuk mencapai hasil yang diinginkan.

6. Biarkan Mengering

Setelah selesai melukis, biarkan lukisan mengering sepenuhnya. Proses pengeringan dapat memakan waktu tergantung pada tebalnya lapisan cat dan kondisi udara di sekitar. Jangan mengganggu lukisan sampai benar-benar kering agar tidak merusak hasil akhirnya.
Kesimpulannya, melukis tembok dengan bahan cair sehingga hasilnya menyatu dengan arsitektur menggunakan teknik tempra. Teknik melukis ini memberikan kesempatan bagi seniman untuk menciptakan karya seni yang harmonis dengan lingkungan arsitektur.(RIZ)