Teknik Pengolahan Pangan dari Bahan Setengah Jadi Perikanan dan Peternakan

Ilustrasi pengolahan pangan dari bahan setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan secara umum dapat menggunakan teknik-teknik dasar diantaranya adalah. Sumber: Pexels/Mali Maeder

Pengolahan pangan dari bahan setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan secara umum dapat menggunakan teknik-teknik dasar di antaranya adalah pengasinan dan penggorengan. Upaya ini dilakukan untuk memperpanjang umur bahan pangan.

Selain dua teknik tersebut, masih ada beberapa teknik lain yang bisa dilakukan. Teknik-teknik pengolahan tersebut sudah sangat familier bagi masyarakat Indonesia.

Teknik-Teknik Dasar Pengolahan Pangan Bahan Setengah Jadi dari Hasil Perikanan dan Peternakan

Ilustrasi pengolahan pangan dari bahan setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan secara umum dapat menggunakan teknik-teknik dasar diantaranya adalah. Sumber: Pexels/Leeloo The First

Pengolahan bahan pangan setengah jadi merupakan bentuk pengawetan pangan. Mengutip dari buku Modul 1 Dasar-Dasar Teknologi Pangan, Rosmin M. Tingginehe dan Tiurma PT Simanjuntak (2022:102), pengawetan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghambat kecepatan kerusakan bahan pangan agar daya simpannya menjadi lebih panjang.

Bahan pangan setengah jadi dari industri peternakan dan perikanan tidak semua bisa langsung dikonsumsi. Sesuai namanya yang setengah jadi, bahan pangan tersebut masih harus diolah untuk dapat dinikmati

Contoh olahan bahan pangan setengah jadi dari industri perikanan dan peternakan antara lain, bakso, dendeng, terasi, tepung rumput laut, telur asin, kornet, keju, dan lain-lain. Olahan bahan pangan setengah jadi ini dapat disimpan dalam keadaan beku dan kering sehingga praktis.

Pengolahan pangan dari bahan setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan secara umum dapat menggunakan teknik-teknik dasar di antaranya adalah sebagai berikut:

Menggoreng

Menggoreng adalah cara memasak makanan dengan menggunakan minyak, atau lemak (margarin, mentega) sebagai medium penghantar panas. Menggoreng menggunakan minyak goreng dengan jumlah yang cukup hingga seluruh bagian bahan terendam minyak.

Mengukus

Pengukusan (steaming) adalah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Efek dari metode ini ialah menjadikan makanan lebih lunak dan lembut. Nilai gizi bahan makanan tidak banyak yang hilang karena tidak bersentuhan langsung dengan air.

Pengeringan

Pengeringan yaitu metode yang dilakukan untuk mengawetkan makanan dengan cara menurunkan kadar air yang ada pada bahan makanan sampai pada kadar air tertentu sesuai dengan yang dikehendaki.

Penggilingan

Penggilingan merupakan salah satu metode pengolahan makanan yang diterapkan pada daging hasil peternakan maupun perikanan. Tujuannya adalah untuk menghasilkan potongan-potongan kecil dengan ukuran yang homogen. Contoh bahan setengah jadi yang diolah dengan metode penggilingan ini, yaitu bakso, nugget, tepung, sosis, dan kornet.

Baca juga: Cara Pengolahan Bahan Peternakan dan Perikanan dalam Proses Pengawetan

Pengolahan pangan dari bahan setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan secara umum dapat menggunakan teknik-teknik dasar di antaranya adalah yang sudah disebutkan di atas. Dengan teknik-teknik tersebut, bahan pangan menjadi mudah dinikmati. (SASH)