Konten dari Pengguna

Teorema Pythagoras Berlaku pada Segitiga Apa?

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 Juni 2023 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teorema Pythagoras berlaku pada, sumber foto (Antoine Dautry) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teorema Pythagoras berlaku pada, sumber foto (Antoine Dautry) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Teorema Pythagoras berlaku pada segitiga siku-siku. Materi ini sangat penting untuk dipahami karena hampir muncul di setiap pelajaran matematika pada berbagai jenjang pendidikan. Segitiga siku-siku itu sendiri merupakan salah satu segitiga yang mempunyai salah satu sudut berukuran 90 derajat atau sudut siku-siku.
ADVERTISEMENT
Sudut siku-siku inilah yang menyebabkan segitiga siku-siku tidak sama dengan jenis segitiga lainnya. Selain itu, segitiga ini juga sangat mudah untuk dikenali hanya dengan mengamatinya.

Teorema Pythagoras pada Segitiga Siku-siku

Ilustrasi Teorema Pythagoras berlaku pada, sumber foto (Nuril Ahsan) by unsplash.com
Mengutip buku Fresh Update Mega Bank Soal Matematika SMP Kelas 1, 2, & 3 oleh Tim Guru Eduka (2015), bunyi hukum Teorema Pythagoras yang berlaku pada segitiga siku-siku yakni sebagai berikut:
"Pada segitiga siku-siku, kuadrat panjang sisi miring (hipotenusa) adalah sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi penyikunya."
Teorema Pythagoras merupakan hubungan yang mendasar dalam geometri Euclidean pada tiga sisi segitiga siku-siku. Hal ini menggambarkan bahwa luas kotak yang sisinya miring sama dengan jumlah area kotak di kedua sisi lainnya.
Teorema ini bisa ditulis sebagai persamaan yang menghubungkan panjang sisi a, b dan c. Jika jumlah dua sisi kuadratnya sama dengan nilai kuadrat sisi ketiga, maka segitiga tersebut termasuk segitiga siku-siku. Pastinya, teorema ini sangat membantu untuk menemukan panjang sisi segitiga yang belum diketahui.
ADVERTISEMENT

Contoh Soal Teorema Pythagoras

Ilustrasi Teorema Pythagoras berlaku pada, sumber foto (Ron Lach) by pexels.com
Agar semakin paham mengenai penerapan Teorema Pythagoras, simak contoh soalnya di bawah ini:
1. Panjang kedua sisi siku-siku dari sebuah segitiga adalah 12 cm dan 9 cm. Hitunglah panjang sisi miring dari segitiga tersebut!
Jawab:
Panjang kedua sisi siku-siku tersebut dimisalkan menjadi a dan b. Sisi miring dari segitiga tersebut misalnya adalah c.
Jika diketahui a = 9 cm dan b = 12 cm, maka menurut teorema pythagoras berlaku:
C2 = a2 + b2
C2 = (9 cm)2 + (12 cm)2
C2 = 81 cm2 + 144 cm2
C2 = 225 cm2
C = 15 cm
Jadi, panjang sisi miring dari segitiga siku-siku tersebut ialah 15 cm.
ADVERTISEMENT
Jadi, dapat diketahui bahwa Teorema Pythagoras berlaku pada segitiga siku-siku. Pastinya, hukum dalam matematika ini bisa digunakan untuk menemukan panjang dari sisi segitiga yang belum diketahui. (DLA)