Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Teori Utama yang Harus Diintegrasikan dalam Pengembangan SDM
6 November 2023 21:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jelaskan teori utama yang harus diintegrasikan dalam pengembangan SDM ! Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu aspek penting yang perlu dipikirkan oleh pengusaha.
ADVERTISEMENT
Tanpa adanya SDM yang mumpuni, maka bisnis yang dijalankan tidak bisa beroperasi secara maksimal. Hal ini karena SDM adalah elemen utama yang menunjang kesuksesan suatu usaha.
Teori Utama yang Harus Diintegrasikan dalam Pengembangan SDM
Jelaskan teori utama yang harus diintegrasikan dalam pengembangan SDM? Mengutip buku Kapita Selekta Sumber Daya Manusia oleh Umi Nirawati, dkk (2021), peranan SDM sangat penting jika dikaitkan dengan perkembangan global yang semakin kompetitif. Beberapa teori untuk mengembangkan SDM di perusahaan yakni sebagai berikut:
1. Teori Motivasi
Teori-teori motivasi seperti Teori Expectancy dari Victor Vroom atau Teori Hierarchy of Needs dari Abraham Maslow membahas tentang faktor-faktor yang dapat memotivasi individu dalam belajar dan berkembang.
Dengan mengintegrasikan teori ini dalam pengembangan SDM, maka akan membantu merancang program pengembangan sesuai motivasi para karyawan.
ADVERTISEMENT
2. Teori Pembelajaran Kognitif
Teori pembelajaran kognitif menjelaskan bahwa individu belajar melalui observasi, refleksi, dan pemahaman terhadap konsep-konsep baru. Teori ini bisa diterapkan untuk mengampanyekan pentingnya pemikiran kritis dan pemahaman konsep tertentu dalam bisnis.
3. Teori Sosial Kognitif
Teori sosial kognitif dikembangkan oleh Albert Bandura. Teori ini menekankan peranan model dalam pembelajaran yang dipraktikkan melalui mentoring, role model, dan observasi.
4. Teori Pembelajaran Kolaboratif
Teori pembelajaran kolaboratif menganggap bahwa kerjasama dan interaksi sosial sangat penting dalam pembelajaran. Upaya pengembangan SDM juga dapat memasukkan kegiatan kolaboratif, seperti diskusi kelompok, proyek tim, atau pelatihan berbasis kerja untuk mengoptimalkan keterampilan dan kerjasama dalam tim.
5. Teori Pembelajaran Sosial
Teori pembelajaran sosial berfokus pada peran lingkungan sosial dalam membentuk individu. Lingkungan kerja yang kondusif tentunya mampu menyediakan umpan balik berupa apresiasi terhadap prestasi karyawan.
ADVERTISEMENT
6. Teori Pembelajaran Berbasis Teknologi
Teori ini dapat diintegrasikan dalam pengembangan SDM melalui penggunaan platform pelatihan online, simulasi virtual, atau teknologi yang relevan lainnya untuk meningkatkan fleksibilitas kerja.
Pertanyaan tentang jelaskan teori utama yang harus diintegrasikan dalam pengembangan SDM kini telah terjawab dengan baik. Pengintegrasian teori-teori tersebut tentunya dapat membantu untuk mengembangkan keterampilan karyawan agar lebih bertumbuh dan berkembang. (DLA)