Tiga Agenda yang Diajukan dalam Masa Reformasi pada Tahun 1998

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
25 April 2024 17:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sebutkan tiga agenda yang diajukan dalam masa reformasi tahun 1998, sumber: unsplash/AriFattah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sebutkan tiga agenda yang diajukan dalam masa reformasi tahun 1998, sumber: unsplash/AriFattah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebutkan tiga agenda yang diajukan dalam masa reformasi tahun 1998. Agenda reformasi merupakan rangkaian tindakan yang dilakukan untuk mengganti atau memperbaiki sistem politik, sosial, ekonomi, dan hukum yang ada di suatu negara.
ADVERTISEMENT
Gerakan reformasi di Indonesia pada 1998 adalah langkah besar untuk mengubah tatanan kehidupan yang sudah ada selama puluhan tahun masa Orde Baru. Memahami agenda yang diajukan pada masa reformasi sangat penting agar tidak melupakan sejarah.

Tiga Agenda yang Diajukan dalam Masa Reformasi

Ilustrasi Sebutkan tiga agenda yang diajukan dalam masa reformasi tahun 1998, sumber: unsplash/RadeNugroho
Sebutkan tiga agenda yang diajukan dalam masa reformasi tahun 1998! Reformasi dilakukan sebagai respon terhadap perubahan atau masalah yang terjadi di dalam suatu sistem.
Tujuannya untuk mencapai perubahan yang positif maupun peningkatan di berbagai aspek kehidupan. Mengutip buku Hukum Tata Negara Indonesia, Fajlurrahman Jurdi (2019), ada enam agenda reformasi yang diajukan, di antaranya sebagai berikut:

1. Penegakan Keadilan terhadap Soeharto dan Kroni-Kroninya

Agenda utama gerakan reformasi yaitu menuntut pertanggungjawaban hukum terhadap Soeharto dan kroni-kroninya. Mereka dinilai bertanggung jawab penuh atas berbagai penyelewengan, tidak terkecuali korupsi selama masa Orde Baru.
ADVERTISEMENT

2. Amendemen Konstitusi (UUD 1945) dan Penghapusan Dwifungsi ABRI

Reformasi juga menuntut adanya perubahan pada Undang-Undang Dasar 1945 untuk menaungi perubahan sosial dan politik yang diidamkan masyarakat. Amendemen UUD 1945 bertujuan untuk memperkuat aspek-aspek demokratisasi dan perlindungan hak asasi manusia.
Gerakan reformasi juga mendukung adanya penghapusan peran ganda Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) di ranah politik. Selama Orde Baru, ABRI berperan cukup aktif dalam ranah politik. Reformasi ini menuntut agar kekuatan politik dan militer di Indonesia dipisah.

4. Pemberian Otonomi yang Luas kepada Daerah hingga Pemberantasan KKN

Reformasi juga menuntut agar otonomi daerah memperoleh jatah yang lebih besar. Dengan begitu, pemerintah daerah mempunyai kendali besar untuk mengurus daerahnya sendiri.
Agenda reformasi juga mendukung adanya sistem hukum dan keadilan yang lebih kuat di Indonesia. Hal ini menjadikan sistem peradilan lebih independen dan supremasi hukum lebih ditegakkan.
ADVERTISEMENT
Tuntutan yang tidak kalah penting dalam reformasi adalah pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme yang telah merajalela selama Orde Baru. Reformasi ini mendukung pendirian lembaga antikorupsi yang membawa perubahan besar dalam bidang politik ekonomi, dan sosial.
Itulah jawaban dari pertanyaan sebutkan tiga agenda yang diajukan dalam masa reformasi tahun 1998. Dengan memahami agenda reformasi tersebut, masyarakat bisa lebih memahami sejarah pemerintahan di Indonesia. (DLA)