Tiga Contoh Perubahan Kimia beserta Proses Terjadinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
6 April 2024 21:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sebutkan tiga contoh perubahan kimia. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/takenbytablo
zoom-in-whitePerbesar
Sebutkan tiga contoh perubahan kimia. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/takenbytablo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perubahan kimia merupakan fenomena di mana zat-zat mengalami transformasi struktural dan komposisional, sehingga menghasilkan zat baru dengan sifat-sifat yang berbeda. Sebagai pelajar, tentu harus bisa sebutkan tiga contoh perubahan kimia.
ADVERTISEMENT
Setiap perubahan kimia ini memiliki proses yang unik dan menghasilkan ciri-ciri yang dapat diamati. Dengan memahami proses dan ciri-ciri perubahan kimia, orang-orang dapat menggali lebih dalam tentang alam dan lingkungan sekitarnya.

Sebutkan Tiga Contoh Perubahan Kimia dan Jelaskan Proses Terjadinya

Sebutkan tiga contoh perubahan kimia. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Alexas Fotos
Mengutip dari buku Panduan Kimia Praktis SMP, Dian Nur Fibrianto, (2008), perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan suatu zat baru. Perubahan ini selalu ada dalam kehidupan sehari-sehari di sekitar orang-orang.
Adapun jawaban dan penjelasan proses terjadinya jika diminta sebutkan tiga contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, sebagai berikut.

1. Pembakaran Kayu

Pembakaran kayu adalah salah satu contoh perubahan kimia yang sering terjadi di alam maupun dalam aktivitas manusia. Proses ini terjadi ketika kayu (C6H12O6) bereaksi dengan oksigen (O2) dalam udara, menghasilkan panas, air (H2O), dan karbon dioksida (CO2).
ADVERTISEMENT
Persamaan reaksinya adalah C6H12O6 + 6O2 -> 6CO2 + 6H2O + panas. Selama pembakaran terjadi, terjadi perubahan warna dari coklat kayu menjadi abu. Gas CO2 yang dihasilkan tidak dapat dikembalikan menjadi kayu, serta terjadi pelepasan panas yang mempercepat proses pembakaran.

2. Fermentasi Susu menjadi Yogurt

Fermentasi susu menjadi yogurt merupakan proses biokimia yang terjadi berkat aksi bakteri Lactobacillus. Proses ini terjadi ketika bakteri tersebut mengubah laktosa (gula susu) dalam susu menjadi asam laktat.
Persamaan reaksinya adalah Laktosa (C12H22O11) -> Asam laktat (C3H6O3). Selama fermentasi, terjadi perubahan rasa susu dari manis menjadi asam, serta tekstur susu yang menjadi lebih kental. Aroma khas yogurt juga terbentuk selama proses fermentasi berlangsung.
Fermentasi susu menjadi yogurt tidak hanya meningkatkan nilai gizi produk susu, tetapi juga menghasilkan produk yang memiliki rasa dan tekstur yang unik.
ADVERTISEMENT

3. Perkaratan Besi

Perkaratan besi adalah contoh perubahan kimia yang umum terjadi pada logam besi (Fe) ketika terpapar dengan oksigen (O2) dan air (H2O). Proses ini menghasilkan pembentukan karat (Fe2O3.xH2O).
Persamaan reaksinya adalah 4Fe + 3O2 + xH2O -> 2Fe2O3.xH2O. Selama perkaratan, terjadi perubahan warna dari abu-abu besi menjadi coklat karat. Besi juga menjadi rapuh dan mudah patah setelah mengalami perkaratan.
Perkaratan besi dapat terjadi lebih cepat dalam kondisi lingkungan yang lembap dan berpengaruh pada umur pakai dan kekuatan struktur besi.
Itulah jawaban dan penjelasan jika diminta sebutkan tiga contoh perubahan kimia. Melalui contoh-contoh ini, orang-orang dapat memahami berbagai proses dan ciri-ciri yang terjadi selama perubahan kimia tersebut berlangsung. (RIZ)
ADVERTISEMENT